Keanekaragaman Odonata Di Sekitar Kawasan Sungai Bedadung Jember Serta Pemanfaatannya Sebagai Buku Panduan Lapang

Abstract

Sungai Bedadung merupakan sungai terbesar di Kabupaten Jember. Kawasan Sungai Bedadung menjadi tempat hidup bagi spesies Odonata (Capung). Odonata merupakan salah satu Ordo dari Filum Arthropoda yang berperan sebagai bioindikator kualitas air karena nimfa capung sangat peka terhadap perubahan lingkungan perairan, sehingga perubahan populasi capung menjadikan indikasi perubahan pula terhadap lingkungan perairan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat keanekaragaman Odonata di kawasan Sungai Bedadung. Hasil dari penelitian ini perlu untuk disebarluaskan supaya hasil penelitian ini lebih bermanfaat bagi pelajar atau masyarakat. Salah satu cara untuk menyebarluaskan hasil penelitian ini yaitu dibuat produk berupa buku panduan lapang. Tempat pengambilan sampel mencakup tiga lokasi, yakni Desa Sukowiryo Kecamatan Jelbuk, Desa Tegal Besar Kecamatan Kaliwates, dan Desa Puger Wetan Kecamatan Puger. Pengambilan sampel dilakukan pada Bulan Maret 2019. Metode yang digunakan adalah metode titik hitung (Index Point Abundance). Metode ini peneliti berhenti di lokasi yang telah ditentukan menggunakan GPS selama 1 jam, kemudian dilanjutkan dengan mengambil beberapa sampel capung diidentifikasi menggunakan kunci identifikasi serta menghitung jumlah masing-masing spesies capung yang teramati. Data yang diamati meliputi spesies capung, jumlah individu tiap-tiap spesies dan faktor abiotik, sedangkan data yang dianalisis adalah indeks keanekaragaman (H‟) menggunakan rumus Shannon-Wiener dan uji kelayakan Buku Panduan Lapang. Capung yang didapatkan sebanyak 7 spesies dari 3 Famili yang meliputi Famili Libellulidae sebanyak 5 spesies yaitu Diplacodes triviaalis, Neurothermis terminata, Orthetrum Sabina, Pantala flavescens, dan Potamarcha congener. viii 9 Famili Chlorocyphidae hanya 1 spesies yaitu Heliocypha fenestrata, dan Famili Platycemididae juga 1 spesies yaitu Copera marginipes. Jumlah keseluruhan individu capung yang ditemukan sebanyak 245 dengan indeks keanekaragaman yang didapatkan senilai 1,19. Nilai 1,19 menunjukkan bahwa keanekaragaman capung yang ditemukan di sekitar Sungai Bedadung termasuk dalam kategori tingkat keanekaragaman yang sedang. Hasil dari uji kelayakan Buku Panduan Lapang didapatkan rata-rata skor sebesar 102,5 dengan nilai yang telah dikonversikan menjadi 84 dengan kategori sangat layak. Hal tersebut menunjukkan bahwa Buku Panduan Lapang yang telah disusun dapat direkomendasikan sebagai salah satu referensi tentang keanekaragaman capung disekitar Sungai Bedadung Jember.