Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/102536
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | CHOIRUNNISA, Luthfia | - |
dc.contributor.author | APRIYONO, Dwi Kartika | - |
dc.contributor.author | SHITA, Amandia Dewi Permana | - |
dc.date.accessioned | 2020-12-13T16:31:25Z | - |
dc.date.available | 2020-12-13T16:31:25Z | - |
dc.date.issued | 2020-10-02 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/102536 | - |
dc.description.abstract | Pendahuluan: Kopi merupakan minuman yang sering dikonsumsi masyarakat, biasanya diminum 1-3 cangkir perhari dengan kandungan kafein 60-200mg. Konsumsi kafein lebih dari 300mg perhari akan mengganggu kesehatan, khususnya saat masa laktasi. Kafein menyebabkan terhambatnya absorpsi kalsium, sehingga jumlah kalsium dalam tubuh ibu dan bayinya akan berkurang. Apabila saat masa laktasi ibu mengonsumsi kopi berlebihan, diperkirakan bayi akan mengalami gangguan pertumbuhan gigi berupa keterlambatan erupsi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh konsumsi kopi Arabika saat masa laktasi terhadap erupsi gigi anak tikus. Metode: Jenis penelitian eksperimental laboratoris. Penelitian ini menggunakan 12 tikus Wistar betina yang sedang menyusui, yang terbagi menjadi 3 kelompok yakni: kelompok kontrol (K), kelompok perlakuan kopi dosis normal (P1) dan kelompok perlakuan kopi dosis berlebih (P2). Kopi diberikan dalam bentuk seduhan dengan teknik sondase selama masa laktasi (21 hari). Satu anak tikus dari masingmasing induk tikus dilakukan euthanasia pada hari ke-22, kemudian dilakukan foto periapikal, selanjutnya kecepatan erupsi gigi diukur dengan Coreldraw X8. Data yang diperoleh diuji menggunakan uji one-way ANOVA dan dilanjutkan uji Least Significant Difference LSD. Hasil: Uji one-way ANOVA memperlihatkan nilai p=0,0001 (p<0,05) yang menunjukkan terdapat perbedaan bermakna dari kecepatan erupsi gigi di antara kelompok kontrol, kelompok perlakuan kopi dosis normal dan dosis berlebih. Simpulan: Konsumsi kopi Arabika pada tikus selama masa laktasi dapat menghambat erupsi gigi anak tikus. | en_US |
dc.language.iso | Ind | en_US |
dc.publisher | Padjadjaran Journal of Dental Researchers and Students. Oktober2020;4(2):90-97. | en_US |
dc.subject | Kopi Arabika (Coffea arabica) | en_US |
dc.subject | laktasi | en_US |
dc.subject | erupsi gigi | en_US |
dc.title | Efek Konsumsi Kopi Arabika Selama Masa Laktasi pada Tikus Wistar Terhadap Erupsi Gigi Anak Tikus | en_US |
dc.type | Article | en_US |
dc.identifier.kodeprodi | KODEPRODI1610101#Kedokteran Gigi | - |
dc.identifier.nidn | NIDN0015127806 | - |
dc.identifier.nidn | NIDN0003068006 | - |
Appears in Collections: | LSP-Jurnal Ilmiah Dosen |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
F. KG_Jurnal_Dwi Kartika A_Efek Konsumsi Kopi Arabika_.pdf | 424.62 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.