Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/102532
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorDHOKHIKAH, Yeny-
dc.contributor.advisorBADRIANI, Ririn Endah-
dc.contributor.authorRAHMANIA, Balqis Nanda-
dc.date.accessioned2020-12-13T16:12:53Z-
dc.date.available2020-12-13T16:12:53Z-
dc.date.issued2020-01-15-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/102532-
dc.description.abstractSalah satu dampak terbatasnya ketersediaan lahan adalah adanya pergeseran pola pembangunan horizontal menjadi pembangunan vertikal. Hal ini ditandai dengan banyaknya pembangunan gedung bertingkat, salah satunya gedung Integrated Laboratory for Natural Science and Food Technology. Gedung Integrated Laboratory for Natural Science and Food Technology merupakan salah satu proyek konstruksi yang ada di Universitas Jember yang mendapatkan dana hibah dari Islamic Development Bank untuk mengembangkan sarana dan prasarana, Pembangunan gedung bertingkat diperlukan perencanaan yang matang sejak perencanaan gedung, sistem mekanikal, elektrikal, proteksi kebakaran hingga sistem plambing. Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan dimensi pipa sistem plambing meliputi air bersih, air buangan, ven, dan proteksi kebakaran pada gedung Integrated Laboratory for Natural Science and Food Technology menggunakan pipe flow expert. Gedung Integrated Laboratory for Natural Science and Food Technology merupakan gedung laboratorium enam lantai yang terdiri atas laboratorium produksi, ruang kelas multimedia, ruang rapat, ruang dosen, dan showroom. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2019 – November 2019. Perhitungan kebutuhan air bersih dilakukan berdasarkan tiga cara, yaitu unit beban alat plambing (fixture unit), jumlah penghuni gedung, serta jenis dan jumlah alat plambing. Dimensi pipa air bersih dihitung berdasarkan unit beban alat plambing. Hasil perhitungan dimensi disimulasikan menggunakan pipe flow expert untuk mengetahui kecepatan dan tekanan pada masing-masing pipa air bersih. Penyaluran air buangan direncanakan secara terpisah untuk air bekas dan air kotor. Dimensi pipa untuk air bekas, air kotor, dan ven dihitung berdasarkan unit beban alat plambing, dan perhitungan dimensi pipa proteksi kebakaran berdasarkan SNI 03-1745-2000. Hasil penelitian pada gedung Integrated Laboratory for Natural Science and Food Technology didapatkan kebutuhan air bersih sebesar 120 m3/hari dengan waktu pemakaian 10 jam (jam 07.00 - jam 16.00). Dimensi pipa air bersih dari tangki bawah menuju tangki atap sebesar 2,5”. Dimensi pipa untuk setiap jenis alat plambing sebesar ½” dan dimensi pipa tegak sebesar 3” dan 4”. Debit buangan yang dihasilkan sebesar 108 m3/hari. Dimensi maksimal pipa tegak air buangan untuk air kotor dan air bekas sebesar 5” dan 3” serta dimensi maksimal pipa ven sebesar 5”. Selain itu, dimensi pipa proteksi kebakaran sebesar 4”.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFakultas Teknik Universitas Jemberen_US
dc.subjectSistem Plambingen_US
dc.subjectPipe Flow Experten_US
dc.titlePerencanaan Sistem Plambing Pada Gedung Integrated Laboratoy For Natural Science And Food Technology Menggunakan Pipe Flow Experten_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiSASTRA-1 TEKNIK-
Appears in Collections:UT-Faculty of Economic and Business

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Balqis Nanda Rahmania - 161910301091.pdf-.pdf4.22 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools