Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/102427
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorBUDI P, Sri Handono-
dc.contributor.advisorNURAINI, Lailatul-
dc.contributor.authorKAMILA, Nur-
dc.date.accessioned2020-12-08T06:25:26Z-
dc.date.available2020-12-08T06:25:26Z-
dc.date.issued2020-03-20-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/102427-
dc.description.abstractFisika adalah salah satu cabang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang mempelajari berbagai gejala alam yang terdiri dari proses dan produk. Tujuan pembelajaran fisika adalah agar siswa bisa menguasai konsep dan mampu mengaplikasikan konsep dengan kehidupan sehari-hari. Berdasarkan hasil wawancara terbatas dengan salah satu guru fisika di SMA Muhammadiyah 3 Jember, bahwasannya secara umum dalam proses pembelajaran fisika masih cenderung menerapkan pembelajaran yang masih berpusat pada guru dan siswa hanya mendengarkan penjelasan dari guru. Kondisi ini menyebabkan pemahaman sebagian besar siswa terhadap materi tidak maksimal yang akhirnya hasil belajar fisika mereka rendah. Oleh kerena itu, perlu diterapkan model pembelajaran yang mampu memunculkan keterlibatan langsung siswa secara aktif untuk mengamati dan membuktikan suatu konsep fisika melalui percobaan, sehingga menambah rasa ingin tahu siswa dalam menyelesaikan suatu permasalahan fisika dalam kehdupan sehari-hari. Salah satu model pembelajaran tersebut yaitu model APPOSITE, karena pada setiap tahapan model APPOSITE dapat melatih keterampilan proses sains siswa menjadi lebih baik yang akan meningkatkan hasil belajar siswa menjadi lebih baik. Tujuan penelitian ini ada dua yaitu: (1) mendeskripsikan keterampilan proses sains siswa selama pembelajaran dengan model APPOSITE pada materi suhu; (2) mengkaji perbedaan signifikan antara peningkatan hasil belajar siswa yang menggunakan model APPOSITE dengan peningkatan hasil belajar siswa yang menggunakan model direct instruction pada materi suhu dan kalor. Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Tempat penelitian ditentukan dengan cara purposive sampling area. Penelitian dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 3 Jember. Adapun pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Desain penelitian ini adalah pretest-posttest control group design dengan teknik pengumpulan data berupa tes, observasi dan penilaian LKS. Teknik analisis data untuk keterampilan proses sains siswa dengan mempresentase hasil penilaian LKS dan hasil observasi kemudian ditentukan kriterianya. Teknik analisis data untuk hasil belajar siswa menggunakan uji t Independent Sample T-Test dan perhitungan N-gain. Hasil analisis keterampilan proses sains menunjukkan bahwa persentase rata-rata seluruh indikator keterampilan proses sains dikategorikan baik yaitu sebesar 80,85%. Analisis hasil belajar siswa dengan menggunakan Independent Sample T-Test diperoleh nilai Sig.(2-tailed) sebesar 0,000, nilai tersebut kurang dari taraf signifikan yaitu 0,05. Berdasarkan pedoman dalam pengambilan keputusan, maka H0 ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara peningkatan hasil belajar siswa yang menggunakan model APPOSITE dengan peningkatan hasil belajar siswa yang menggunakan model direct instruction. Hal ini juga dilihat dari perhitungan N- gain pada kelas eksperimen sebesar 0,36 yang termasuk dalam kategori sedang sedangkan pada kelas kontrol sebesar 0,22 yang termasuk dalam kategori rendah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) keterampilan proses sains siswa selama pembelajaran dengan model APPOSITE pada materi suhu dan kalor termasuk dalam kategori baik; (2) terdapat perbedaan signifikan antara peningkatan hasil belajar siswa yang menggunakan model APPOSITE dengan peningkatan hasil belajar siswa yang menggunakan model direct instruction pada materi suhu dan kalor. Hal ini juga didukung dari hasil perhitungan N-gain kelas yang menggunakan model APPOSITE sebesar 0,36 yang termasuk dalam kategori sedang, sedangkan hasil perhitungan N-gain kelas yang menggunakan model direct instruction sebesar 0,22 yang termasuk dalam kategori rendah.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherProgram Studi Pendidikan Fisika Jurusan Pendidikan Mipa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember 2020en_US
dc.relation.ispartofseries160210102037;-
dc.subjectaplikasi model appositeen_US
dc.subjectapplication of step instruction and elaboration)en_US
dc.subjectketerampilan proses sainsen_US
dc.subjectproses sainsen_US
dc.titleAplikasi Model Apposite (Application of Step Instruction and Elaboration) Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI Materi Suhu Dan Kaloren_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.kodeprodi2101020-
Appears in Collections:UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Nur Kamila-160210102037.pdf-.pdf8.53 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools