Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/102009
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorISTADI, Adilia Putri-
dc.contributor.authorPROBOSARI, Niken-
dc.contributor.authorSULISTIYANI, Sulistiyani-
dc.date.accessioned2020-11-17T06:04:34Z-
dc.date.available2020-11-17T06:04:34Z-
dc.date.issued2020-08-31-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/102009-
dc.description.abstractPendahuluan: Tunanetra merupakan istilah yang digunakan untuk kondisi seseorang yang mengalami gangguan dalam indera penglihatannya. Keterbatasan fisik yang dialami oleh tunanetra menyebabkan pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut sulit didapatkan dan cenderung memiliki tingkat kebersihan gigi dan mulut yang rendah. Oleh karena itu diperlukan pendekatan khusus agar pengetahuan dan kebersihan gigi dan mulut dapat meningkat. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh edukasi kesehatan gigi dan mulut berbasis Braille terhadap tingkat kebersihan gigi dan mulut penyandang tunanetra. Metode: Jenis penelitian ini merupakan pre-eksperimental dengan desain penelitian one-group pretest-posttest design. Subjek penelitian berjumlah 18 siswa penyandang tunanetra SLB-A TPA dan SLB Negeri Jember yang diberikan edukasi berupa buku panduan kesehatan gigi dan mulut berbasis buku Braille. Subjek diminta untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut salah satunya dengan menyikat gigi dua kali sehari selama 21 hari. Pengukuran tingkat kebersihan gigi dan mulut dilakukan menggunakan indeks OHI-S Green dan Vermillion. Pengukuran dilakukan pada hari ke-1 (evaluasi 1) sebelum diberi perlakuan dan pelatihan sikat gigi, hari ke-10 (evaluasi 2), dan hari ke-21 (evaluasi 3). Data dianalisis dengan uji komparatif parametrik paired sample t-test. Hasil: Distribusi data adalah normal dengan p-value (p>0,05) sebesar 0,200 (evaluasi 1), 0,126 (evaluasi 2), dan 0,118 (evaluasi 3). Edukasi yang diberikan selama 10 hari tidak menurunkan indeks OHI-S dengan p-value 0,317 (p>0,05). Edukasi selama 21 hari dapat menurunkan indeks OHI-S dengan p-value sebesar 0,000 (p<0,05). Simpulan: Pemberian edukasi kesehatan gigi dan mulut berbasis buku Braille pada penyandang tunanetra di SLB-A-TPA dan SLB Negeri Jember berpengaruh terhadap peningkatan kebersihan gigi dan mulut.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherJurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran. Agustus 2020;32(2):139-144en_US
dc.subjectTunanetraen_US
dc.subjectedukasien_US
dc.subjectBrailleen_US
dc.subjectkebersihan gigi dan muluten_US
dc.subjectOHI-Sen_US
dc.titlePengaruh Edukasi Kesehatan Gigi dan Mulut Berbasis Buku Braille Terhadap Tingkat Kebersihan Gigi dan Mulut Penyandang Tunanetra di SLB-A TPA dan SLB Negeri Jemberen_US
dc.typeArticleen_US
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI1610101#Kedokteran Gigi-
dc.identifier.nidnNIDN0020026701-
dc.identifier.nidnNIDN0031016601-
Appears in Collections:LSP-Jurnal Ilmiah Dosen

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
F. KG_Jurnal_Niken Probosari_Pengaruh edukasi kesehatan gigi dan mulut.pdf458.34 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.