Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/101706
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMaharani, Bunga-
dc.contributor.advisorWasito-
dc.contributor.authorWahas Risqilah, Elman-
dc.date.accessioned2020-11-05T03:50:12Z-
dc.date.available2020-11-05T03:50:12Z-
dc.date.issued2020-01-16-
dc.identifier.nim130810301057-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/101706-
dc.description.abstractPajak menjadi tumpuan utama di Indonesia, dibuktikan dengan realisasi pendapatan yang bersumber dari pajak sebesar 1.942,3 T (78,34%) pada tahun 2018. Pemerintah melalui Ditjen Pajak berupaya memebuhi kebutuhan penerimaan negara untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Namun upaya tersebut berlawanan dengan Wajib Pajak. Perilaku Wajib Pajak secara logis muncul rasa enggan untuk melunasi pajak yang terhutang dan sebisa mungkin meminimalkan beban pajak atas penghasilan mereka (Saputra dalam Alfia, 2016). Hal ini juga berlaku untuk Wajib Pajak (badan) yang telah menyajikan tanggungjawab sosialnya ataupun belum. Tidak mematuhi ketentuan yakni kontribusi wajib atas penghasilan yang diperoleh Wajib Pajak, merupakan tindakan yang kurang etis. Bagi Wajib Pajak (badan) yang telah melaporkan aktivitas CSR-nya, dapat memberikan indikasi bahwa aktivitas CSR hanya dilakukan untuk menutupi penghindaran pajak yang telah dilakukan atau hanya untuk memunculkan biaya yang dapat mengurangi Penghasilan Kena Pajak. Penambahan aset tetap merupakan salah satu strategi manejer dalam konteks bagaimana sumberdaya (modal) digunakan dengan efisien dan efektif untuk meningkatkan penjualan. Akan tetapi, penambahan aset tetap juga secara otomatis meningkatkan biaya depresiasi, dimana merupakan biaya yang dapat mengurangi penghasilan bruto. Maka, penambahan aset tetap juga dapat megindikasikan bahwa perusahaan sedang melakukan upaya pengurangan terhadap Penghasilan Kena Pajak. Komite audit selaku pihak yang dibentuk untuk melakukan pengawasan terhadap aktivitas tata kelola perusahaan, dapat meningkatkan integritas dan kredibilitas pelaporan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh corporate social responsibilty, audit committee, dan capital intensity terhadap tax avoidance yang diproksikan oleh cash effective taxen_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jemberen_US
dc.subjectCorporate Social Responsibilityen_US
dc.titleAnalisis Pengaruh Corporate Social Responsibility, Audit Committee Dan Capital Intensity Terhadap Tax Avoidanceen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiAkuntansi-
dc.identifier.kodeprodi0810301-
Appears in Collections:UT-Faculty of Economic and Business

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Elman Wahas Risqilah - 130810301057 #.pdf1.41 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools