Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/101396
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSumani-
dc.contributor.advisorMufidah, Ana-
dc.contributor.authorAnnisaa, Widyastuti-
dc.date.accessioned2020-10-31T04:04:08Z-
dc.date.available2020-10-31T04:04:08Z-
dc.date.issued2020-04-17-
dc.identifier.nim160810201242-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/101396-
dc.description.abstractPerusahaan go-public di indonesia salah satunya pada sektor pertanian memiliki pengawasan yang sangat ketat mulai dari pemerintah hingga masyarakat. Pengawasan yang ketat akan menimbulkan perusahaan harus berkerja lebih efektif dan efisien dalam segi apapun, terlebih pada bagian keuangan. Bagian keuangan adalah salah satu yang dapat diakses oleh pemerintah dan masyarakat secara transparan seperti laporan keuangan, karena pada penyusunan laporan keuangan ini dapat mencerminkan kondisi perusahaan secara rasional. Informasi yang terdapat pada laporan keuangan salah satunya yaitu informasi mengenai laba, sebab pada laporan tersebut pemerintah dan masyarakat dapat mengetahui kekuatan perusahaan dimasa yang akan datang dan memberikan informasi mengenai kinerja manajemen didalamnya. Kinerja manajemen yang baik dengan laba yang stabil akan lebih disenangi oleh pihak-pihak yang berkepentingan. Hal tersebut membuat perusahaan berlomba-lomba untuk meningkatkan kinerja manajemennya dan cenderung akan melakukan tindakan keuangan untuk membuat laporan keuangan terlihat stabil dengan menjalankan praktik income smoothing. Pada praktik income smoothing terdapat beberapa hal yang berkaitan yaitu cash holding, political cost, profitabilitas, dan dewan komisaris. Pihak-pihak berkepentingan akan menggunakan informasi tersebut untuk salah satu pertimbangan dalam melaksanakan kebijakannya. informasi tersebut juga dapat meningkatkan atau memperlemah penilaian terhadap perusahaan yang bersangkutan. Penelitian ini termasuk dalam explanatory research dengan populasi semua perusahaan sektor pertanian yang terdaftar di BEI pada periode 2014-2018. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 16 perusahaan dan menggunakan data time series crossection (panel data). Metode analisis yang digunakan adalah regresi logistik. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diperoleh hasil bahwa political cost, dan dewan komisaris berpengaruh secara signifikan terhadap income smoothing, sedangkan cash holding, dan profitabilitas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap income smoothing.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherJurusan Manajemen; Fakultas Ekonomi dan Bisnisen_US
dc.subjectCash Hodlingen_US
dc.subjectPolitical Costen_US
dc.subjectProfitabilitasen_US
dc.subjectDewan Komisarisen_US
dc.subjectIncome Smoothingen_US
dc.subjectSektor Pertanianen_US
dc.titlePengaruh Cash Hodling, Political Cost, Profitabilitas dan Dewan Komisaris dalam Memprediksi Income Smoothing pada Sektor Pertanian di BEIen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Economic and Business

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Widyastuti Annisaa - 160810201242.pdf1.52 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools