Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/101096
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorKIPTIYAH, Holfi Mariyatul-
dc.contributor.authorBAROYA, Ni'mal-
dc.date.accessioned2020-10-07T05:42:45Z-
dc.date.available2020-10-07T05:42:45Z-
dc.date.issued2019-03-01-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/101096-
dc.description.abstractPerilaku seksual berisiko pada remaja saat berpacaran merupakan efek dari peran orangtua. Kehadiran orangtua melalui komunikasi efektif dan pola asuh yang tepat diharapkan dapat mengatasi meningkatnya perilaku seksual berisiko pada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan peran komunikasi dan pola asuh orangtua dengan perilaku seksual berisiko pada siswa di salah satu sekolah menengah pertama di Sukorambi Kabupaten Jember. Penelitian ini merupakan studi analitik observasional dengan desain cross sectional. Subjek penelitian ini berjumlah 101 siswa yang menyatakan pernah/sedang berpacaran. Data dikumpulkan menggunakan pengisian kuesioner oleh responden. Data yang sudah terkumpul dianalisis menggunakan uji Chi Square dengan nilai signifikansi α=0.05. Hasil penelitian menunjukkan perilaku seksual remaja saat berpacaran sudah termasuk kategori berisiko tinggi yaitu sampai tahap melakukan petting. Sebagian besar responden menyatakan orangtua mereka melakukan komunikasi yang bersifat fungsional dengan remaja, namun tidak melakukan komunikasi tentang seksualitas. Sebagian besar remaja mendapatkan pola asuh autoritatif. Siswa perempuan dan siswa yang berusia >15 tahun lebih berisiko berperilaku sexual risiko tinggi saat berpacaran. Siswa yang menyatakan orangtuanya berkomunikasi secara disfungsional dan tidak membicarakan seksualitas dengan remaja lebih berisiko berperilaku seksual risiko tinggi. Remaja yang mendapat pola asuh autoritarian dan permisif lebih berisiko berperilaku seksual risiko tinggi dibandingkan remaja yang mendapatkan pola asuh autoritatif/demokratis. Pemberian materi tentang seksualitas remaja kepada orang tua menjadi penting agar orang tua mampu berkomunikasi efektif dengan remaja.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherJurnal IKESMA, Volume 15 Nomor 1 Maret 2019en_US
dc.subjectremajaen_US
dc.subjectperilaku seksualen_US
dc.subjectpola asuh orangtuaen_US
dc.subjectkomunikasien_US
dc.titlePeran Komunikasi dan Pola Asuh Orangtua Terhadap Perilaku Seksual Siswa Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember (The Role of Communication and Parenting Style to Sexual Behavior Among Junior High School Student in Sukorambi Sub District, Jember Regency)en_US
dc.typeArticleen_US
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI2110101#Ilmu Kesehatan Masyarakat-
dc.identifier.nidnNIDN0008017703-
Appears in Collections:LSP-Jurnal Ilmiah Dosen

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
F. KM_Jurnal_Nimal Baroya_PERAN KOMUNIKASI DAN POLA ASUH ORANGTUA_.pdf1.15 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.