Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/100752
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorDian Anggraeni-
dc.contributor.advisorAlfian Futuhul Hadi-
dc.contributor.authorSiti Alfiyah-
dc.date.accessioned2020-08-31T12:39:17Z-
dc.date.available2020-08-31T12:39:17Z-
dc.date.issued2014-06-
dc.identifier.nim101810101019-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/100752-
dc.description.abstractEchinodermata merupakan salah satu biota laut yang terdapat di zona intertidal pantai Bama, Taman Nasional Baluran, Situbondo yang dapat dijumpai pada ekosistem terumbu karang, lamun, dan batu. Keterkaitan antara habitat dengan jenis Echinodermata tersebut dapat dianalisis dengan menggunakan analisis korespondensi. Keterkaitan tersebut juga dipengaruhi oleh variabel lingkungan dari habitat tempat jenis Echinodermata hidup. Salah satu analisis yang dapat digunakan dalam menganalisis keterkaitan jenis Echinodermata pada habitat dengan pengaruh faktor lingkungan adalah analisis korespondensi kanonik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keterkaitan jenis Echinodermata pada habitatnya dengan pengaruh faktor lingkungannya. Pada penelitian ini menggunakan data sekunder dan terdapat beberapa langkah yang akan dilakukan. Langkah yang pertama adalah melakukan pengamatan untuk mengetahui persebaran Echinodermata pada karang, lamun, dan batu yang dipengaruhi oleh variabel lingkungan dari data sekunder, kemudian pengujian hubungan antara jenis Echinodermata dengan habitat dengan uji Pearson’s Chi-Square. Setelah teruji terdapat hubungan, maka selanjutnya melakukan analisis terhadap jenis Echinodermata dengan habitat menggunakan analisis korespondensi. Langkah terakhir adalah melakukan analisis terhadap keterkiatan jenis Echinodermata pada habitatnya dengan faktor lingkungan menggunakan analisis korespondensi kanonik dan menentukan kesimpulannya. Berdasarkan hasil analisis menggunakan program R dengan paket ade4 menunjukkan bahwa komposisi sedimen pasir cenderung paling banyak ditemukan pada habitat karang, sedangkan sedimen lumpur cenderung paling banyak ditemukan pada habitat lamun dan pada habitat batu paling banyak ditemukannya sedimen batu. Pada zona intertidal pantai Bama, habitat karang cenderung dihuni oleh Echonodermata jenis Echonodermata jenis Nardoa tuberculata, Culcita novaeguineae, Holothuria hilla, Bohadschia argus, Diadema setosum, Diadema savignyi, Echinometra mathaei, Ophiarthrum pictum, Amphioplus exsecratus, Ophiolepis cardioplax, Ophiocoma sp., Ophiopteris sp., Ophiomastix annulosa, Ophiocoma erinaceus, Ophionereis sp.. Habitat lamun cenderung dihuni oleh Echonodermata jenis Archaster typicus, Protoreaster nodosus, Linckia laevigata, Holothuria atra, Holothuria scabra, Bohadschia marmorata, Opheodesoma grisea, Synapta maculate, Laganum laganum, Echinotrix calamoris, Mespilia globulus, dan Tripneutes gratilla. Pada habitat batu cenderung dihuni oleh satu jenis Echonodermata saja yaitu jenis Cryptasterina pentagona.en_US
dc.description.sponsorshipJurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jemberen_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jemberen_US
dc.subjectEchinodermataen_US
dc.subjectCanonical Correspondence Analysisen_US
dc.titleAnalisis Keterkaitan Echinodermata dengan Habitat melalui Variabel Lingkungan Menggunakan Canonical Correspondence Analysisen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiMATEMATIKA-
Appears in Collections:UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Siti Alfiyah - 101810101019.pdf2.92 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools