Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/100517
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | SUKMAWATI, Sri | - |
dc.contributor.author | TAUFIK, Muhammad | - |
dc.contributor.author | HARYANTO, Teguh | - |
dc.date.accessioned | 2020-08-13T04:45:23Z | - |
dc.date.available | 2020-08-13T04:45:23Z | - |
dc.date.issued | 2012-12-01 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/100517 | - |
dc.description.abstract | Kecamatan Panti, Kabupaten Jember merupakan kawasan perkebunan kopi dan karet yang tergolong paling parah terlanda bencana alam, terutama desa Kemiri dan Desa Suci. Seluruh kawasan itu berada di sekitar pegunungan Hiang Argopuro, tepatnya daerah aliran Kali Dinoyo dan Kali Putih, berupa lahan perkebunan terbuka dengan material tanah yang lepas sehingga bila musim penghujan tiba akan mudah terbawa oleh aliran air yang melimpas. Selain itu, adanya pengurangan vegetasi di gunung dan pembangunan kawasan pemukiman akan merubah tata guna lahan yang berakibat banjir dan tanah longsor. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui kesesuaian tata guna lahan dan tanaman yang ada di lahan tersebut sebagai upaya konservasi, dengan metode vegetasi. Metode yang digunakan untuk mengetahui adalah dengan interpretasi data citra Satelit Aster tahun 2008 dan peta-peta pendukung lainnya. Analisa dilakukan dengan Sistem Informasi Geografis (SIG). Dari hasil analisa diketahui bahwa Sub DAS Glagahwero, 100% luasannya pada kawasan hutan lindung berpotensi kritis sampai agak kritis. Pada kawasan budidaya tanaman tahunan, 50% luasannya berpotensi kritis. Usaha konservasi yang optimal untuk dapat mempertahankan kondisi eksisting yang telah ada perlu dilakukan. Konservasi dapat dilakukan dengan beberapa metode, diantaranya adalah dengan metode vegetatif yakni, semua tanaman yang ditanam pada lahan harus sesuai dengan fungsi kawasannya. Pada kawasan hutan lindung, sebagai pengendali erosi, dipilih tanaman sengon laut, dan kemlandingan. Pada kawasan penyangga, dipilih tanaman jati, mahoni dan sono keling. Pada kawasan budidaya tanaman tahunan, dipilih tanaman kopi, coklat, rambutan, durian, alpukat dan nangka, yang diselingi dengan salam dan mahoni. | en_US |
dc.language.iso | Ind | en_US |
dc.publisher | Jurnal REKAYASA, Volume 9 Nomor 2 Desember 2012 | en_US |
dc.subject | Citra Satelit | en_US |
dc.subject | Konservasi Lahan | en_US |
dc.subject | SIG | en_US |
dc.title | Pengembangan Sistem Informasi Geografis (SIG) dan Data Multi Temporal Citra Satelit untuk Evaluasi Konservasi Lahan dengan Metode Vegetatif | en_US |
dc.type | Article | en_US |
dc.identifier.kodeprodi | KODEPRODI1910301#Teknik Sipil | - |
dc.identifier.nidn | NIDN0022066501 | - |
Appears in Collections: | LSP-Jurnal Ilmiah Dosen |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
F. T_Jurnal_Sri Sukmawati_PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS.pdf | 1.41 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.