Pengaruh Kompensasi, Lingkungan Kerja dan Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) X Kebun Ajung Gayasan Jember

Abstract

Sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor penting yang dapat menentukan kemajuan suatu perusahaan. Sumber daya manusia telah dianggap menjadi aset terpenting bagi perusahaan oleh karena itu sebuah perusahaan dituntut untuk mengelola sumber daya manusia yang dimiliki dengan baik agar perusahaan menjadi lebih berkualitas. Apabila perusahaan ingin berkembang dengan pesat, perusahaan harus mampu meningkatkan kinerja sumber daya manusia dalam hal ini adalah karyawan. PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) X Kebun Ajung Gayasan Jember adalah Unit Tembakau dari PTPN X dan juga bergerak di bidang produksi gula serta memiliki anak perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan serta pemenuhan kebutuhan untuk produksi gula dan tembakau. Fenomena yang terjadi pada perusahaan tersebut, menggambarkan adanya peningkatan kinerja saat perusahaan memberikan kompensasi yang sesuai, membentuk lingkungan kerja yang kondusif bagi karyawan dan berbagai pealtihan untuk mendukung semua aktifitas kerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Kompensasi, Lingkungan Kerja dan Pelatihan terhadap Kinerja Karyawan PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) X Kebun Ajung Gayasan Jember. Variabel yang digunakan yaitu Kompensasi (X1), Lingkungan Kerja (X2), Pelatihan (X3) dan Kinerja Karyawan (Y). Populasi dari penelitian ini adalah karyawan PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) X Kebun Ajung Gayasan Jember yang berjumlah 95 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Dengan kriteria yaitu; merupakan Karyawan bagian KSU dan Tanaman dan pernah mengikuti pelatihan yang diberikan oleh PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) X Kebun Ajung Gayasan Jember. Hasilnya yaitu 95 orang responden. ix Alat analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda. Pengujian instrumen tersebut dilakukan dengan bantuan program SPSS 20. Hasil penelitian menunjukan bahwa kompensasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan ditunjukan dengan hasil uji hipotesis dengan uji t yang memperoleh t hitung lebih besar dari t tabel (7,554 > 1,986) dan nilai signifikansi sebesar lebih kecil dari taraf signifikansi yang telah ditentukan (0,000 < 0,05) artinya kompensasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PTPN X Kebun Ajung Gayasan Jember. Hubungan yang ditunjukan oleh koefisien regresi bernilai positif artinya bahwa semakin baik kompensasi yang diberikan maka kinerja karyawan akan meningkat. Koefisien regresi menunjukan pengaruh yang sangat tinggi antara kompensasi dan kinerja karywan yaitu sebesar 56,1% sehingga penting bagi pihak perusahaan untuk selalu mempertahankan strategi peningkatan karyawan dengan kompensasi tersebut. Selanjutnya, hasil penelitian lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan ditunjukan dengan hasil uji hipotesis dengan uji t yang memperoleh t hitung lebih besar dari t tabel (3,257 > 1,986) dan nilai signifikansi sebesar lebih kecil dari taraf signifikansi yang telah ditentukan (0,002 < 0,05) artinya lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PTPN X Kebun Ajung Gayasan Jember. Koefisien regresi menunjukan pengaruh antara lingkungan kerja dan kinerja karyawan yaitu sebesar 25,9% sehingga penting bagi pihak perusahaan untuk meningkatkan lingkungan kerja fisik maupun non fisik bagi karyawan di PTPN X Kebun Ajung Gayasan Jember. Hasil penelitan pelatihan berpengaruh terhadap kinerja karyawan ditunjukan dengan hasil uji hipotesis dengan uji t yang memperoleh memperoleh t hitung lebih besar dari t tabel (3,339 > 1,986) dan nilai signifikansi sebesar lebih kecil dari taraf signifikansi yang telah ditentukan (0,001 < 0,05) artinya pelatihan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PTPN X Kebun Ajung Gayasan Jember. Koefisien regresi menunjukan hubungan antara pelatihan dan kinerja karyawan sebesar 23,4%, sehingga penting bagi pihak PTPN X Kebun Ajung Gayasan Jember untuk memberikan pelatihan kepada karyawan untuk mempercepat pemahaman karyawan terhadap tugasnya.