Karakteristik Hidrologi pada Dua DAS Kecil di Wilayah UPT PSDA di Surabaya: Analisis Menggunakan Indicators Of Hydrologic Alteration (IHA)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi apakah telah terjadi perubahan karakteristik hidrologi pada suatu Daerah Aliran Sungai (DAS). Penelitian dilakukan pada wilayah administratif Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Sumberdaya Air atau UPT PSDA di Surabaya. DAS yang digunakan untuk uji yaitu DAS Surabaya-Perning dan DAS Lamong-Simoanggrok. Analisis dilakukan menggunakan Indicator of Hydrologyc Alteration(IHA). Input utama adalah data rentang waktu berupa debit harian, dengan periode rekaman selama 20 tahun. Data rentang waktu dibagi menjadi dua interval yaitu periode awal (1996–2005) dan periode akhir (2006-2015). Sejumlah 33 parameter IHA yang terklasifikasi ke dalam 5 kategori digunakan untuk mengevaluasi perubahan tersebut. Hasil penilaian menggunakan 33 parameter tersebut selanjutnya digunakan untuk perhitungan RVA(range of variability approach). Perhitungan RVA digunakan untuk mengetahui perubahan yang terjadi dari periode awal ke periode akhir. Penelitian ini juga menggunakan Environmental Flow Components (EFC) dan Flow Duration Curves (FDC) untuk analisis debit pada kedua DAS. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan nilai parameter yang mengindikasikan perubahan hidrologi antara periode awal dan periode akhir. Hasil analisis RVA menunjukkan adanya peningkatan aliran di DAS Surabaya-Perning (pada bulan Januari sd September) dan di DAS Lamong-Simoanggrok (pada bulan Januari sd Juli). Hasil analisis EFC dapat memberikan informasi tentang aliran yang berpotensi menyebabkan kejadian banjir dan kekeringan. DAS Surabaya-Perning berpotensi mengalami banjir kecil sebesar 254,7 m 3 /detik yang berlangsung selama 9 hari dengan peluang terjadi 0,5 kali setiap 2 tahun.