dc.contributor.advisor | Prasetyo, Aris | |
dc.contributor.advisor | Astuti, Ida Srisurani Wiji | |
dc.contributor.author | Sholicha, Indah Permata | |
dc.date.accessioned | 2020-07-24T01:46:56Z | |
dc.date.available | 2020-07-24T01:46:56Z | |
dc.date.issued | 2019-02-18 | |
dc.identifier.nim | 152010101095 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/99979 | |
dc.description.abstract | Penggunaan insektisida golongan karbamat di Indonesia dalam menangani organisme pengganggu pada tanaman masih tinggi sejak dilarangnya sebagian besar pestisida organoklorin di Indonesia sejak tahun 2001. Paparan insektisida golongan ini pada kehamilan dapat menyebabkan berbagai gangguan pada janin, salah satunya adalah penurunan berat badan lahir. Kasus BBLR di Indonesia khususnya di Jember masih cukup tinggi, pada tahun 2017 didapatkan sebanyak 4643 kasus dengan 433 kasus keracunan yang diakibatkan oleh pestisida. Tahun 2015 sebanyak 2304 kasus, menurun pada tahun 2016 menjadi 1564 kasus. Paparan insektisida pada kehamilan dapat menyebabkan terjadinya disfungsi tiroid, yaitu hipotiroid dimana kadar hormon tiroksin yang berperan dalam pertumbuhan sangat rendah sehingga menghambat pertumbuhan dan perkembangan pada janin. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efek insektisida golongan karbamat terhadap berat badan janin tikus wistar (Rattus norvegicus) .
Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimental laboratorik sebenarnya (true eksperimental laboratories) dengan rancangan post test control group design. Penelitian dilakukan di Laboratorium Fisiologi dan Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Jember. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah janin tikus dengan metode simpel random sampling sebanyak 32 sampel pada kelompok kontrol dan perlakuan yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data dianalisis dengan uji normalitas Shapiro Wilk dan uji komparasi Independent sample t-test.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol yang diberikan aquades dan kelompok perlakuan yang diberikan karbamat. Rata-rata berat badan lahir janin pada kelompok karbamat lebih rendah (4,61 gram) jika dibandingkan dengan rata-rata berat badan lahir janin pada kelompok kontrol (5,89 gram) yang diinduksi dengan aquades selama 14 hari pada masa kehamilan. Hasil uji komparasi Independent sample t-test meunjukkan nilai signifikansi p<0,05 yang berarti bahwa pemberian karbamat berpengaruh terhadap berat badan janin tikus. Kandungan senyawa pada insektisida golongan karbamat dapat menghambat tumbuh kembang padajanin melalui beberapa mekanisme yang menyebabkan terganggunya produksi GH (Growth Hormone) dan TSH (Thyroid Stimulating Hormone) yang berperan terhadap pertumbuhan dan perkembangan janin selama masa kehamilan. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pemberian insektisida golongan karbamat pada tikus dalam masa kehamilan dapat berpengaruh terhadap berat badan janin, yaitu terjadinya penurunan berat badan lahir. | en_US |
dc.language.iso | Ind | en_US |
dc.publisher | Fakultas Kedokteran Universitas Jember | en_US |
dc.subject | Efek Insektisida Golongan Karbamat | en_US |
dc.subject | Tikus Wistar | en_US |
dc.title | Efek Insektisida Golongan Karbamat Terhadap Berat Badan Janin Tikus Wistar (Rattus Norvegicus) | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.prodi | Ilmu Kedokteran | |
dc.identifier.kodeprodi | 2010101 | |