Show simple item record

dc.contributor.authorRaden Roro Maria Ulfah
dc.date.accessioned2013-12-18T05:10:20Z
dc.date.available2013-12-18T05:10:20Z
dc.date.issued2013-12-18
dc.identifier.nimNIM072310101007
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/9987
dc.description.abstractJawa Timur merupakan propinsi dengan cakupan ASI eksklusif terendah. Jember merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur yang pencapaian ASI eksklusifnya dibawah standart yang ditetapkan oleh pemerintah Kabupaten Jember yaitu sebesar 60% sedangkan pemerintah Kabupaten Jember mencanangkan ASI eksklusif sebesar 75% pada tahun 2012. ASI merupakan nutrisi yang paling tepat diberikan pada bayi baru lahir sampai umur 6 bulan karena pada masa tersebut usus bayi belum mampu mencerna makanan selain ASI. ASI eksklusif adalah pemberian ASI sedini mungkin setelah lahir sampai bayi berumur 6 bulan tanpa memberikan makanan lain (termasuk air jeruk, air gula, madu). Pengeluaran ASI merupakan suatu interaksi yang sangat komplek antara rangsangan mekanik, saraf dan berbagai hormon. Salah satu faktor seorang ibu tidak dapat memberikan ASI eksklusif pada bayinya yaitu pengeluaran ASI yang tidak lancar. Pengeluaran ASI yang tidak lancar ini dapat distimulasi dengan pemberian teknik marmet. Teknik marmet merupakan suatu teknik yang digunakan untuk mengeluarkan ASI. Teknik ini memberikan efek relaks dan juga mengaktifkan kembali refleks keluarnya air susu/ milk ejection refleks (MER) sehingga air susu mulai menetes. Teknik marmet merupakan teknik untuk mengeluarkan ASI yaitu dengan cara memerah ASI. Teknik marmet ini mengutamakan refleks let down untuk memeras ASI. Memeras payudara adalah teknik sederhana yang memungkinkan aliran ASI yang terus menerus kepada bayi setelah bayi berhenti menghisap payudara. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas pemberian teknik marmet terhadap pengeluaran ASI pada ibu menyusui 0-6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Arjasa Kabupaten Jember. Jenis penelitian pada penelitian ini adalah penelitian quasy eksperimental dengan rancangan non ekuivalen control group design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 responden yang dibagi dalam 2 kelompok yaitu 15 responden kelompok perlakuan dan 15 responden kelompok kontrol. Data analisis dengan uji statistik Mann Whitney U Test untuk mengetahui perbedaan sebelum dan sesudah intervensi pada 2 kelompok sampel yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok perlakuan sebelum diberikan teknik marmet pengeluaran ASI tidak lancar sebanyak 8 responden (53,3%) dan pengeluaran ASI lancar sebanyak 7 responden (46,7%), sedangkan setelah pemberian teknik marmet didapatkan bahwa semua responden (15 responden) pada kelompok perlakuan pengeluaran ASInya lancar. Hasil pengolahan data dengan SPSS didapatkan p value (0,000) < α (0,05) yang berarti H ditolak, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa pemberian teknik marmet efektif terhadap pengeluaran ASI pada ibu menyusui 0-6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Arjasa Kabupaten Jember.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries072310101007;
dc.subjectASI eksklusifen_US
dc.titleEFEKTIVITAS PEMBERIAN TEKNIK MARMET TERHADAP PENGELUARAN ASI PADA IBU MENYUSUI 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ARJASA KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record