Profil dan Imunogenisitas Protein Kelenjar Saliva Vektor Potensial Demam Berdarah (DBD) di Wilayah Endemik Kabupaten Jember
dc.contributor.advisor | SENJARINI, Nat Kartika | |
dc.contributor.advisor | OKTARIANTI, Rike | |
dc.contributor.author | SAFITRI, Ratna | |
dc.date.accessioned | 2020-07-14T07:42:59Z | |
dc.date.available | 2020-07-14T07:42:59Z | |
dc.date.issued | 2018-08-09 | |
dc.identifier.nim | 141810401043 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/99741 | |
dc.description.abstract | Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan yang terus terjadi setiap tahunnya di Indonesia. Virus dengue merupakan penyebab penyakit DBD yang ditularkan oleh nyamuk. Ae.aegypti merupakan vektor primer, sedangkan Ae. albopictus sebagai vektor sekunder. Sebagai vektor , nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus telah terbukti dapat mentransmisikan virus dengue ke dalam tubuh manusia melalui proses bloodfeeding. Pada proses bloodfeeding, kelenjar saliva nyamuk memilki peranan yang sangat penting dalam mentransmisikan virus dengue karena d dalamnya terdapat beberapa komponen penting seperti antikoagulan, molekul antiinflamasi dan vasodilator. Komponen-komponen tersebut dapat menyebabkan terjadinya vasokontraksi dan respon imun yang meliputi antihistamin, faktor vasodilator, antikoagulan, agregasi platelet dan faktor imunomodulator. | en_US |
dc.language.iso | Ind | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM | en_US |
dc.subject | Profil dan Imunogenisitas Protein Kelenjar Saliva Vektor Potensial Demam Berdarah (DBD) di Wilayah Endemik Kabupaten Jember | en_US |
dc.title | Profil dan Imunogenisitas Protein Kelenjar Saliva Vektor Potensial Demam Berdarah (DBD) di Wilayah Endemik Kabupaten Jember | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.prodi | BIOLOGI | |
dc.identifier.kodeprodi | 1810401 |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences [3358]
Koleksi Skripsi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam