Show simple item record

dc.contributor.advisorSUKARNO, Hari
dc.contributor.advisorFARIDA, Lilik
dc.contributor.authorFATIMAH, Siti
dc.date.accessioned2020-07-01T15:13:34Z
dc.date.available2020-07-01T15:13:34Z
dc.date.issued2019-10-29
dc.identifier.nimNIM170810201298
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/99526
dc.description.abstractCetak Biru Masyarakat Ekonomi ASEAN yang mulai dilaksanakan tahun 2020 yaitu dengan ekonomi terpadu dan terintegrasi; kerjasama sektoral dan berorientasi pada masyarakat peran perbankan sangat penting guna mendukung pertumbuhan usaha UMKM, investasi, perdagangan dan pengembangan infrastruktur. Bank umum memiliki peranan penting dalam persaingan menghadapi persaingan ekonomi pada MEA 2020 yaitu mendukung dan mempermudah kelancaran transaksi internasional, yaitu transaksi barang , jasa dan modal, serta menimalisir terjadi kendala. Kredit perbankan bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, menguatkan modal sektor ekonomi yang produktif dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi suatu negara. Kondisi ekonomi negara yang sedang tumbuh dipastikan akan mendorong permintaan investasi dan keadaan tersebut membutuhkan dukungan kredit perbankan. Kredit yang disalurkan bank apabila disalurkan secara optimal dapat memberikan keuntungan untuk bank dan pelaku usaha. Kredit perlu diawasi dengan menganalisis rasio-rasio penting bank tercantum pada Surat Edaran Bank Indonesia No.13/30/DPNP tahun 2011 pada laman resmi Bank Indonesia tahun 2011 agar kredit yang disalurkan mampu menghasilkan keuntungan bagi bank. Penelitian ini berjenis explanatory research. Populasi yang digunakan perusahaan perbankan dengan periode pengamtan tahun 2015-2017. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling sehingga diperoleh 100 perusahaan perbnakan yang dijadikan objek penelitian. Jenis data pada penelitian ini merupakan data sekunder yang berupa Laporan Tahunan perusahaan yang diperoleh dari situs resmi bank yang bersangkutan. Variabel dependen yang digunakan adalah kredit sedangkan variabel independen yang digunakan adalah capital adequacy ratio (CAR), aktiva produktif bermasalah (ATM), non performing loan (NPL), return on assets (ROA), return on equity (ROE), net interest marjin (NIM), beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO), loan to deposit ratio (LDR), giro wajib minimum (GWM) dan posisi devisa neto (PDN). Hasil penelitian ini menujukkan bahwa net interest marjin (NIM) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kredit perbankan, sedangkan 9 rasio lainnya tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kredit perbankan.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFAKULTAS EKONOMI DAN BISNISen_US
dc.subjectManajemen Keuanganen_US
dc.subjectKebijakan Krediten_US
dc.subjectKinerja Keuangan Banken_US
dc.subjectRasio Penting Banken_US
dc.titleSensitivitas Rasio Penting Bank Terhadap Tinggi Rendahnya Kredit Perbankan di Indonesiaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiManajemen
dc.identifier.kodeprodi0810201


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record