• Login
    View Item 
    •   Home
    • MASTER THESES (Koleksi Tesis)
    • MT-Teacher Training and Education
    • View Item
    •   Home
    • MASTER THESES (Koleksi Tesis)
    • MT-Teacher Training and Education
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Efektivitas Penerapan Pembelajaran Discovery Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Combinatorial Thinking Mahasiswa Menyelesaikan Masalah Kajian Local Super Antimagic Face Coloring

    Thumbnail
    View/Open
    Anggraeni-170220101020.pdf (858.6Kb)
    Date
    2019-01-02
    Author
    ANGGRAENI
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pendidikan Indonesia terus mengalami perubahan dan perkembangan sesuai dengan tujuan pendidikan dan perkembangan zaman. Adanya kompetisi tingkat dunia juga mempengaruhi perkembangan pendidikan di Indonesia. Peserta didik dituntut untuk bisa bersaing pada kompetisi dunia tersebut. Agar dapat bersaing ditingkat dunia, peserta didik harus memiliki kemampuan berfikir formal, salah satunya adalah keterampilan combinatorial thinking. Combinatorial thinking meliputi semua kombinasi benda – benda, gagasan – gagasan, atau proposisi – proposisi yang mungkin. Sampai saat ini, metode pembelajaran yang dilakukan dalam pembelajaran di tingkat perguruan tinggi menggunakan metode pembelajaran tradisional atau lebih dikenal dengan pembelajaran konvensional. Pembelajaran konvensional yang sering dilakukan adalah metode ceramah, yaitu pembelajaran berpusat pada dosen dan mahasiswa hanya mendengarkan saja. Pembelajaran ini dianggap kurang efektif karena mahasiswa sebagai peserta didik akan pasif, sehingga mahasiswa tidak memiliki keterampilan – keterampilan yang dibutuhkan pada masa sekarang ini. Discovery learning adalah salah satu model pembelajaran yang berpusat pada siswa. Dalam pelaksanaannya, siswa sebagai peserta didik didorong untuk mengidentifikasi apa yang ingin diketahui, dilanjutkan dengan mencari informasi sendiri kemudian mengorganisasi atau membentuk apa yang mereka ketahui dan mereka pahami dalam bentuk akhir. Dari penjelasan tersebut, model pembelajaran discovery learning sesuai untuk meningkatkan kemampuan combinatorial thinking mahasiswa Local super antimagic face coloring adalah salah satu kajian yang ada pada teori graf yang melibatkan pelabelan titik dan pelabelan sisi. Dalam kajian ini, mahasiswa sebagai peserta didik akan mengembangkan keterampilan combinatorial thinking yang mereka miliki. Selain itu, model pembelajaran yang sesuai dalam pembelajaran kajian local super antimagic face coloring adalah discovery learning. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas dari penggunaan model pembelajaran disccovery learning dalam meningkatkan kemampuan combinatorial thinking mahasiswa dalam menyelesaikan masalah kajian local super antimagic face coloring. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 6,82% mahasiswa berkemampuan combinatorial thinking rendah, 50% mahasiswa berkemampuan combinatorial thinking sedang, dan 43,18% mahasiswa berkemampuan combinatorial thinking tinggi. Jika dibandingkan dengan hasil pre test sebelumnya, terjadi peningkatan yang signifikan pada kemampuan combinatorial thinking mahasiswa pada kelas eksperimen. Perbedaan hasil post test pada kelas kontrol dan eksperimen jelas terlihat. Peningkatan kemampuan combinatorial thinking pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Hal ini juga diperkuat dengan uji independent sample t test yang dilakukan pada hasil post test kedua kelas. Uji independent sample t test dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan rata – rata antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. diterima apabila nilai berada diantara nilai dan nilai sedangkan ditolak apabila tidak berada diantara nilai dan nilai . Karena data post test dari kedua kelas homogen yang ditunjukkan dengan nilai , maka data yang dipakai adalah data yang terdapat pada kolom equal variances assumed. Berdasarkan tabel tersebut, dapat diketahui bahwa nilai . Setelah perhitungan terhadap menggunakan microsoft excel, dihasilkan . Dari hasil tersebut, maka dapat diketahui bahwa tidak berada diantara nilai . Selanjutnya, nilai yang berarti bahwa nilai . Dari analasis tersebut, dapat disimpulkan bahwa ditolak diterima yang berarti bahwa ada perbedaan rata – rata nilai post test pada kelas kontrol dan kelas eksperimen.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/99437
    Collections
    • MT-Teacher Training and Education [263]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository