Show simple item record

dc.contributor.advisorRATNANINGSIH, Anik
dc.contributor.advisorHASANUDDIN, Akhmad
dc.contributor.authorSADEWA, Anandarajad Surya
dc.date.accessioned2020-06-17T04:42:05Z
dc.date.available2020-06-17T04:42:05Z
dc.date.issued2020-01-13
dc.identifier.nimNIM171910301159
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/99229
dc.description.abstractPerencanaan rencana anggaran biaya dan penjadwalan merupakan aspek terpenting pada setiap pembangunan. Dalam melaksanakan suatu pembangunan proyek maka perlu adanya perencanaan tentang rencana anggaran biaya dan penjadwalan yang matang karena pekerjaan konstruksi akan berkualitas apabila dapat direalisasikan dengan sempurna dan sesuai dengan apa yang telah direncanakan di awal. Jika pekerjaan konstruksi dapat dilaksanakan dengan baik sesuai rencana anggaran biaya dan penjadwalan, maka akan memberikan keuntungan bagi para pelaksana proyek dan agar terhindar dari masalah yang kompleks seperti pembengkakan biaya atau bahkan terhentinya suatu proyek. Lokasi penelitian ini berada di proyek pembangunan gedung Laboratorium Terpadu Fakultas Teknik Universitas Jember yang terletak di Jalan Kalimantan No.37, Kabupaten Jember. Gedung Laboratoirum Terpadu Fakultas Teknik Universitas Jember memiliki fungsi sebagai laboratorium bagi mahasiswa Fakultas Teknik. Tujuan dilakukannya penelitian pada gedung tersebut untuk mengetahui berapa biaya yang dibutuhkan dan berapa lama waktu pembangunan dari sisa pekerjaan akibat pembangunan tahap 2. Untuk Rencana Anggaran Biaya (RAB) menggunakan Analisa Harga Satuan (AHS) Kabupaten Jember Tahun 2018. Sedangkan untuk penjadwalan proyek pada penelitian ini menggunakan metode Critical Path Method (CPM) yang dibantu dengan software Microsoft Project. Critical Path Method (CPM) merupakan dasar dari sistem perencanaan dan pengendalian kemajuan pekerjaan yang didasarkan pada jaringan kerja atau network planning, dimana bisa menunjukkan keterkaitan antara kegiatan satu dengan kegiatan lainnya dan dapat mengetahui lintasan kritis pada suatu kegiatan sehingga dapat diketahui apabila terjadi sebuah keterlambatan pada suatu pekerjaan di dalam proyek. Data sekunder yang digunakan adalah laporan akhir proyek pembangunan tahap 1, Bill of Quantity (BQ) dari perencanaan awal, Analisa Harga Satuan (AHS) Kabupaten Jember Tahun 2018, Bill of Quantity (BQ) proyek pembangunan tahap 2, Gambar kerja atau Detail Engineering Design (DED) dan Mutual Check (MC) 0 dan 100 pembangunan tahap 2. Dari data tersebut kemudian dapat menyusun Work Breakdown Structure (WBS), perhitungan rencana anggaran biaya, durasi setiap pekerjaan, penyusunan urutan aktivitas antar pekerjaan, pembuatan jaringan kerja menggunakan software Microsoft Project, mengidentifikasi lintasan kritis, dan menentukan durasi penyelesaian proyek pembangunan tahap selanjutnya. Hasil dari penelitian ini didapatkan pada Perencanaan Anggaran Biaya (RAB) menggunakan Analisa Harga Satuan (AHS) Kabupaten Jember 2018 didapatkan nilai dari sisa pekerjaan pada proyek pembangunan Gedung Laboratorium Terpadu Teknik Universitas Jember adalah senilai Rp. 30.880.773.000,- (tiga puluh milyar delapan ratus delapan puluh juta tujuh ratus tujuh puluh tiga ribu rupiah). Sedangkan untuk perencanaan penjadwalan pembangunan gedung Laboratorium Terpadu Fakultas Teknik Universitas Jember menggunakan metode Critical Path Method (CPM) didapatkan durasi penyelesaian proyek selama 130 hari kalender.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFakultas Tekniken_US
dc.subjectProyek Kontruksien_US
dc.subjectManajemen Kontruksien_US
dc.subjectCritical Path Methoden_US
dc.subjectAnggaran Biaya Proyeken_US
dc.titleRencana Anggaran Biaya Dan Penjadwalan Sisa Pekerjaan Proyek Pembangunan Gedung Laboratorium Terpadu Fakultas Teknik Universitas Jember Menggunakan Metode Critical Path Method (CPM)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiTeknik Sipil
dc.identifier.kodeprodi1910301


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record