Show simple item record

dc.contributor.advisorSAKINAH, Elly Nurus
dc.contributor.advisorARYADINA R, Dwita
dc.contributor.authorFAHRANA, Almas
dc.date.accessioned2020-06-16T04:46:46Z
dc.date.available2020-06-16T04:46:46Z
dc.date.issued2020-03-01
dc.identifier.nim162010101025
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/99203
dc.description.abstractHipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan serius yang diderita oleh 1,13 miliar orang di dunia. Individu yang menderita hipertensi akan mengonsumsi obat-obatan untuk mengontrol tekanan darah. Angiotensin Converting Enzyme Inhibitor (ACE-inhibitor) seperti kaptopril merupakan drug of choice lini pertama pengobatan hipertensi dengan mekanisme kerja yang memiliki tendensi terjadinya hiperkalemia. Kejadian hiperkalemia disebabkan tidak hanya karena penggunaan kaptopril. Konsumsi makanan tinggi kalium juga meningkatkan risiko hiperkalemia. Untuk mencegah risiko tersebut dapat dilakukan pemantauan konsumsi harian dengan kuesioner food recall 24 jam kemudian dikoreksi dengan kuesioner food frequency. Prinsip dari metode ini adalah pengukuran konsumsi makanan individu yang dilakukan dengan mencatat jenis dan jumlah bahan makanan yang dikonsumsi dalam periode 24 jam yang lalu. Asupan tinggi kalium terdapat pada sayuran seperti rebung, ubi, bayam, wortel dan jagung, buah-buahan seperti nangka, pisang, jambu dan pepaya, serta asupan lainnya seperti susu, daging kambing, dan daging sapi.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFAKULTAS KEDOKTERANen_US
dc.subjectKorelasi Kadar Konsumsi Kalium dengan Kejadian Hiperkalemia pada Pasien Hipertensi dengan Terapi Kaptoprilen_US
dc.titleKorelasi Kadar Konsumsi Kalium dengan Kejadian Hiperkalemia pada Pasien Hipertensi dengan Terapi Kaptoprilen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiKEDOKTERAN
dc.identifier.kodeprodi2010101


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record