dc.description.abstract | Peningkatan jumlah kendaraan yang beroperasi di jalan tidak seimbang dengan peningkatan kesadaran dan disiplin dalam berlalu lintas sehingga memperparah masalah transportasi khususnya kecelakaan lalu lintas akibat dari kurangnya pengendalian batas kecepatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kecelakaan dan hubungan antara kecepatan dengan kecelakaan lalu lintas.
Dalam penelitian ini, analisis yang digunakan adalah uji korelasi dan uji regresi. Uji korelasi digunakan untuk mengetahui tingkat keeratan hubungan antara variabel, sedangkan uji regresi digunakan untuk memperkirakan hubungan kedua variabel melalui model persamaan regresi berupa grafik dan persamaan yang mendekati kondisi di lapangan. Variabel yang digunakan adalah kecepatan rata-rata dan kecepatan 85 persentil sebagai variabel bebas, dan jumlah kecelakaan, tingkat kecelakaan sebagai variabel terikat. Analisis karakteristik kecelakaan berdasarkan korban kecelakaan yang paling banyak adalah luka ringan (54,05%) dan kerugian materi (27,27%), berdasarkan tipe kendaraan yang paling sering terlibat adalah sepeda motor (60,00%), berdasarkan waktu kejadian yang paling banyak adalah siang hari (40,00%), berdasarkan tipe kecelakaan yang sering terjadi adalah tabrakan saat pindah lajur ke kiri (40,00%), dan berdasarkan faktor penyebab kecelakaan yang paling banyak adalah ceroboh terhadap lalu lintas dari depan (42,86%).
Analisis hubungan antara kecepatan dengan kecelakaan yang memiliki hubungan kategori kuat adalah kendaraan sepeda motor dengan interval 0,60 ≤ Rxy ≤ 0,80. Sedangkan untuk kendaraan ringan mempunyai hubungan yang sangat lemah dengan interval 0,00 ≤ Rxy ≤ 0,20 sehingga diabaikan atau dianggap tidak memiliki hubungan. Hubungan yang didapatkan dari analisis ini adalah model persamaan Polynomial. Hubungan yang paling memenuhi antara jumlah kecelakaan dengan kecepatan 85 persentil adalah kecelakaan tahun 2015 pada Simpang Sentot Prawirodirdjo-Simpang Argopuro kendaraan MC berdasarkan pendistribusian waktu ditunjukkan pada persamaan Y = -0,0042 X² + 0,7019 X - 17,298, R2 0,9673. Tingkat kecelakaan dengan kecepatan 85 persentil pada Simpang Sentot Prawirodirdjo-Simpang Argopuro weekday kendaraan MC berdasarkan pendistribusian waktu ditunjukkan pada persamaan Y = 0,9665 X² - 49,517 X + 632,79, R2 0,8851. Jumlah kecelakaan dengan kecepatan rata-rata tahun 2015 pada Simpang Sentot Prawirodirdjo-Simpang Argopuro kendaraan MC berdasarkan 24 jam ditunjukkan pada persamaan Y = -0,001 X² + 0,3901 X - 14,461, R2 0,9242. Tingkat kecelakaan dengan kecepatan rata-rata pada Simpang Sentot Prawirodirdjo-Simpang Argopuro weekday kendaraan MC berdasarkan pendistribusian waktu ditunjukkan pada persamaan Y = -0,2522 X² + 36,903 X - 1105,7, R2 0,8068. | en_US |