Show simple item record

dc.contributor.advisorNurahmanto, Dwi
dc.contributor.advisorOktora, Lusia
dc.contributor.authorRaudiah, Regol Sasaka
dc.date.accessioned2020-05-10T20:41:37Z
dc.date.available2020-05-10T20:41:37Z
dc.date.issued2020-01-20
dc.identifier.nim152210101075
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/98848
dc.description.abstractIndonesia dikenal dengan beragam tanaman obat yang dimiliki, dari tanaman yang dipelihara sampai tanaman yang tumbuh liar. Salah satu tanaman yang berpotensi sebagai tanaman obat yaitu sembukan (Paederia foetida. L) dari family Rubiaceae. Sembukan memiliki kandungan senyawa kimia yang diantaranya asperuiside, deacetyasperuoside, scandoside, flavonoid, paedorosidic acid, gamasitosterol, arbutin, oleanolic, dan minyak atsiri (Pratama dkk., 2017). Alkaloid dan flavonoid bersifat sebagai antioksidan yang dapat melindungi terjadinya kerusakan sel akibat radikal bebas yang ditimbulkan (Hagerman dkk, 2002). Antioksidan merupakan salah satu mekanisme untuk mengatasi penuaan (aging) pada kulit. Penuaan (aging) merupakan suatu proses alami yang terjadi pada makhluk hidup. Kulit sangat rentan terhadap kerusakan oksidatif yang muncul dari dalam tubuh maupun dari luar tubuh. Oleh sebab itu, peneliti tertarik untuk memanfaatkan ekstrak daun sembukan menjadi kosmetik dalam bentuk sediaan gel sebagai antioksidan. Pemilihan sediaan tersebut dikarenakan gel memiliki kelebihan dari segi penampilan fisik yaitu nyaman digunakan karena memberikan efek dingin, sediaan semisolid transparan yang memiliki aliran tiksotropik dan pseudoplastik, mudah dioleskan pada kulit dan mudah dicuci serta tidak meninggalkan lapisan minyak pada kulit yang memberikan efek tidak nyaman bagi penggunanya (Afianti dan Murrukmihadi, 2015). Pada penelitian ini faktor yang dioptimasi yaitu polimer HPMC dan propilen glikol terhadap respon viskositas, ph, daya sebar dan daya lekat. Penelitian ini menggunakan metode desain faktorial yang bertujuan untuk mendapatkan formula optimum dan selanjutya di uji verifikasi dan karakterisasi meliputi persen penghambatan. Hasil yang didapat yaitu jumlah HPMC bersifat signifikan dalam mempengaruhi nilai viskositas dan daya sebar. Jumlah propilen glikol bersifat signifikan dalam mempengaruhi nilai daya lekat. Interaksi antara kedua faktor tersebut bersifat signifikan dalam mempengaruhui nilai pH. Formula gel ekstrak daun sembukan memiliki formula optimum dengan jumlah HPMC sebesar 2 % dan jumlah propilen glikol sebesar 15% dengan prediksi nilai viskositas sebesar 79,67 dPa.s; daya lekat sebesar 107,23 s; daya sebar sebesar 6,1; dan pH sebesar 5,72. Formula optimum gel ekstrak daun sembukan memiliki hasil tidak berbeda signifikan antara prediksi dari design expert dengan hasil percobaan dan memiliki persen penghambatan antioksidan sebesar 43,073%.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFakultas Farmasi Universitas Jemberen_US
dc.subjectHydroxy Prophyl Methyl Celluloseen_US
dc.subjectPropilen Glikolen_US
dc.subjectGel Ekstrak Etanolik Daun Sembukanen_US
dc.subjectPaederia Foetida. Len_US
dc.subjectAntioksidanen_US
dc.subjectHPMCen_US
dc.titleOptimasi Hydroxy Prophyl Methyl Cellulose (HPMC) dan Propilen Glikol dalam Sediaan Gel Ekstrak Etanolik Daun Sembukan (Paederia Foetida. L) sebagai Antioksidanen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record