dc.description.abstract | Plastik merupakan bahan polimer yang banyak digunakan untuk
kehidupan sehari – hari manusia, hal ini mengakibatkan terciptanya sampah
plastik yang sulit terurai oleh lingkungan. Plastik biodegradable merupakan
plastik yang dapat diuraikan oleh mikroorganisme, yang bisa diperoleh dari
selulosa, pati, chitosan, gula polisakarida dan lain – lain. Plastik biodegradable
yang dimodifikasi dengan polietilena tereftalat ditambah dengan pati beras dengan
sorbitol sebagai plasticizer yang memiliki keunggulan meningkatkan kemampuan
biodegradasi. Penelitian menggunakan metode Blending secara manual. Variabel
yang digunakan dengan fraksi volume pati sebesar 0%, 5%, 10%, 15%, 20%
dengan persentase sorbitol ditetapkan 20%. Sedangkan parameter yang digunakan
adalah kekuatan tarik, uji biodegradasi, dan pengamatan struktur mikro.
Dari pengujian kuat tarik didapatkan hasil bahwa kekuatan tarik tertinggi
dengan rata – rata sebesar 13,30 MPa pada fraksi volume (PET 75%; Sor 20%;
Pati 5%) dan nilai terendah didapatkan pada fraksi (PET 60%; Sor 20%; Pati
20%) rata – rata sebesar 4,41 MPa. Hasil uji biodegradibilitas yang dilakukan
selama 40 hari dengan metode soil burial hasil yang didapatkan terbesar pada
fraksi volume (PET 65%; sor 20%; pati 15%) dari hasil rata – rata pengurangan
sebesar 3,14% sedangkan nilai terendah didapatkan pada fraksi volume (PET
80%; sor 20%; pati0%) didapatkan nilai rata – rata 0,11%. Pada struktur mikro
terlihat bahwa masing – masing spesimen mengalami kerusakan yang diakibatkan
oleh mikroorganisme yang terkandung didalam tanah, hasil yang didapatkan
berupa lubang pada permukaan spesimen. | en_US |