dc.description.abstract | Prevelensi penyakit kulit dipondok pesantren pada umumnya masih tinggi terutama pada anak-anak usia sekolah, salah satu penyakit yang paling banyak diderita pedikulosis kapitis. Usaha pencegahan, pemberantasan dan pengobatan masih jarana dilakukan oleh berbagai pihak sehingga mengakibatkan angka kejadian pedikulosis kapitis masih tinggi. kejadian sebagian besar tertular dan reifeksi, karena banyak masyarakat terutama anak-anak usia sekolah yang masiih berperilaku kurang sehat. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara perilaku sehat dengan angka kejadian pedikulosis diasrama putri muzamzamah pondok pesantren darul ulum peterongan jombang.
Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan pendekatan studi cross sectional yang dilaksanakan pada bulan september 2007, sampel penelitian adalah santriwati tingkat SLTP asrama putri muzamzamah pondok pesantren darul ulum jombang, Variabel bebas pada penelitian ini adalah perilaku kesehathan santriwati asrama putri muzamzamah pondok pesantren darul ulum jombang yang diketahui melalui kuosioner higiene pribadi dan higiene lingkungan. variabel gantung yang digunakan oleh peneliti adalah pengaruh angka kejadian pedikulosis kapitis santriwati asrama putri muzamzamah ondok pesantren darul ulum jombang yang diketahui melalui penyisiran rambut responden dengan serit untuk menemukan kutu kepala. pengolahan data menggunakan statistical package for the sosial science (SPSS 12).
Hasil yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan dibulan september 2007 pada santriwati tingkat SLTP Asrama putri muzamzamah sebanyak 50 responden dari total keseluruan populasi 165 santriwati dimana dari hasil yang didapatkan dari 50 responden setelah diperiksa seluruhnya sedang menderita pedikulosis kapitis aktif (100%), dan tidak ada santriwati yang tidak menderita pedikulosis kapitis (0%). hasil analisis dengan menggunakan tes chi square menunjukan p | en_US |