Show simple item record

dc.contributor.advisorYuliati, Lilis
dc.contributor.advisorSubagiarta, I Wayan
dc.contributor.authorSari, Qori Dhika Andria
dc.date.accessioned2020-05-05T02:24:57Z
dc.date.available2020-05-05T02:24:57Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.nim130810101210
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/98778
dc.description.abstractNegara di kawasan ASEAN hamper sebagian besar tergolong sebagai Negara berkembang. Pembangunan ekonomi yang berjalan di negara berkembang pasti mengalami ketertinggalan apabila dibandingkan dengan negara-negara maju. Untuk mengejar ketertinggalan tersebut, dibutuhkan aliran modal dari domestik. Aliran modal asing berupa FDI dapat menjadi solusi dalam mengatasi keterbatasan dari modal domestik. FDI dapat menjadi sector pendukung potensial dalam melaksanakan pembangunan ekonomi, disamping transfer teknologi dan skill. Masuknya FDI ke negara tidak lepas dari stabilnya kondisi makroekonomi negara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari indikator fundamental makroekonomi terdiri dari pertumbuhan ekonomi, suku bunga, nilai tukar, dan inflasi terhadap aliran masuk FDI ke lima neara ASEAN. Penelitian ini menggunakan metode Regresi Data Panel menunjukkan bahwa variabel pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif, sedangkan variabel suku bunga, nilai tukar, dan inflasi menunjukkan koefisien positif namun tidak signifikan.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Jemberen_US
dc.subjectFDIen_US
dc.subjectData Panelen_US
dc.subjectMakroekonomi,en_US
dc.titleDeterminasi Foreign Direct Invesment (Fdi) DI Asean-5 Tahun 2000-2017 : Pendekatan Vector Autoregressiveen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiEkonomi Pembangunan
dc.identifier.kodeprodi0810101


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record