Show simple item record

dc.contributor.advisorPURWATININGSIH
dc.contributor.authorLESTARI, Maulfi Dwi
dc.contributor.authorMUZAKHAR, Kahar
dc.date.accessioned2020-04-29T03:12:57Z
dc.date.available2020-04-29T03:12:57Z
dc.date.issued2019-07-20
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/98592
dc.description.abstractKubis (Brassica oleracea) merupakan tanaman famili Brassicaeae yang banyak di budidayakan di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pangan, ataupun komoditas perdagangan. Salah satu Kendala dalam budidaya tanaman kubis adalah adanya hama yaitu Crocidolomia pavonana. Kemampuan C. pavonana dalam mencerna tanaman kubis dikarenakan adanya simbiosis antara bakteri endosimbion dengan sistem pencernaan C. pavonana yang mampu menyediakan enzim-enzim pencernaan dan dapat mendegradasi senyawa polisakarida menjadi komponen yang lebih sederhana. Salah satu jenis senyawa polisakarida yang mampu di degradasi oleh bakteri endosimbion adalah pektin. Pektin merupakan kelompok senyawa polisakarida yang banyak dijumpai pada tanaman khususnya dibagian lamela tengah dinding sel primer tanaman. Bakteri yang memiliki kemampuan dalam mendegradasi senyawa pektin adalah bakteri pektinolitik. Bakteri tersebut memiliki aktivitas pektinolitik yaitu menghasilkan enzim pektinase yang mampu merombak senyawa pektin dengan memecah asam poligalakturonat menjadi asam monogalakturonat melalui reaksi depolimerisasi dan deesterifikasi. Pada penelitian ini dilakukan isolasi menggunakan usus larva C. pavonana instar akhir pada media pektin agar 0,5 % secara aerob. Hasil isolasi tersebut di murnikan dan masing-masing isolat bakteri diuji secara semikuantitatif untuk mengetahui potensi bakteri pektinolitik. Selanjutnya dilakukan identifikasi secara makroskopis, mikroskopis, dan biokimia sesuai dengan buku panduan Bergey Manual of Determinative Bacteriolgy 9th, Microbiology: A Laboratory Manual. Isolat bakteri yang telah di identifikasi di uji aktivitas enzim pektinase dan juga dilakukan purifikasi enzim pektinase dengan melalui kolom dialisis 10 kDa dan anions exchanger chromatography. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat 5 isolat bakteri pektinolitik yang di isolasi dari sistem pencernaan C. pavonana yaitu I1, I2, I3, I4 dan I5. Berdasarkan pengamatan makroskopis, mikroskopis dan uji biokimia menunjukan bahwa isolat I2 mendekati genus Acetobacter dan isolat I3, I4 mendekati genus Neisseria. Hasil purifikasi enzim melalui kolom dialisis 10 kDa menunjukan bahwa fraksi < 10kDa memiliki aktivitas lebih tinggi dibandingkan fraksi >10kDa yaitu sebesar 0,05 U/ml. Hasil purifikasi enzim pektinase melalui anions exchanger chromatography menunjukan bahwa terdapat 1 peak yang memiliki aktivitas enzim tertinggi dengan purification fold sebesar 13,582 dan yield 10,79%en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherProgram Studi Magister Biologi Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jemberen_US
dc.relation.ispartofseries171820401002;
dc.subjectSkrining Bakteri Pektinolitiken_US
dc.subjectSistem Pencernaan Crocidolomia pavonana F.en_US
dc.subjectPurifikasi Enzimen_US
dc.subjectKubis (Brassica oleracea)en_US
dc.subjectKubisen_US
dc.titleSkrining Bakteri Pektinolitik Pada Sistem Pencernaan Crocidolomia Pavonana F. Dan Purifikasi Enzim Yang Dihasilkanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.kodeprodi182040


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record