Show simple item record

dc.contributor.advisorSenjarini, Kartika
dc.contributor.advisorOktarianti, Rike
dc.contributor.authorMasrurroh, Dewi
dc.date.accessioned2020-04-27T04:30:59Z
dc.date.available2020-04-27T04:30:59Z
dc.date.issued2019-06-27
dc.identifier.nim161820401004
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/98499
dc.description.abstractBanyuwangi merupakan salah satu daerah endemik malaria di Jawa Timur. Pada tahun 2011 terdapat 173 kasus malaria di Banyuwangi. Dari jumlah tersebut, 90 kasus diantaranya merupakan kasus indigeneous (setempat) di Desa Bangsring Kecamatan Wongsorejo. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan Provinsi menyatakan Banyuwangi termasuk dalam kejadian luar biasa (KLB) malaria. Saat ini kasus malaria sudah tidak ditemukan lagi di daerah tersebut tetapi jumlah vektor malaria masih banyak ditemukan. Berdasarkan penelitian sebelumnya, vektor yang ditemukan di Desa Bangsring yaitu An. annularis, An. sundaicus, An. indefinitus, An. subpictus, An. vagus, dan An. barbirostris. Identifikasi vektor dan siblingnya merupakan salah satu dasar yang penting untuk pengendalian vektor malaria. Sampai saat ini belum ada penelitian lebih lanjut mengenai vektor malaria di daerah tersebut. Oleh karena itu pada penelitian ini dilakukan analisis polimorfisme genetik nyamuk Anopheles asal Desa Bangsring dengan menggunakan DNA barcoding Internal Transcribed Spacer 2 (ITS2) dan Cytochrome c Oxidase subunit I (COI).en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jemberen_US
dc.subjectDna Barcoding Itsen_US
dc.titlePenggunaan Marker Dna Barcoding its2 Dan Coi Untuk Analisis Polimorfisme Genetik Nyamuk Anopheles Asal Desa Bangsring Banyuwangien_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiMagister Biologi
dc.identifier.kodeprodi1820401


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record