dc.description.abstract | Banyuwangi merupakan salah satu daerah endemik malaria di Jawa Timur.
Pada tahun 2011 terdapat 173 kasus malaria di Banyuwangi. Dari jumlah tersebut,
90 kasus diantaranya merupakan kasus indigeneous (setempat) di Desa Bangsring
Kecamatan Wongsorejo. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan Provinsi menyatakan
Banyuwangi termasuk dalam kejadian luar biasa (KLB) malaria. Saat ini kasus
malaria sudah tidak ditemukan lagi di daerah tersebut tetapi jumlah vektor malaria
masih banyak ditemukan. Berdasarkan penelitian sebelumnya, vektor yang
ditemukan di Desa Bangsring yaitu An. annularis, An. sundaicus, An. indefinitus,
An. subpictus, An. vagus, dan An. barbirostris. Identifikasi vektor dan siblingnya
merupakan salah satu dasar yang penting untuk pengendalian vektor malaria.
Sampai saat ini belum ada penelitian lebih lanjut mengenai vektor malaria di
daerah tersebut. Oleh karena itu pada penelitian ini dilakukan analisis
polimorfisme genetik nyamuk Anopheles asal Desa Bangsring dengan
menggunakan DNA barcoding Internal Transcribed Spacer 2 (ITS2) dan
Cytochrome c Oxidase subunit I (COI). | en_US |