Show simple item record

dc.contributor.advisorSariono, Agus
dc.contributor.advisorHariyadi, Edy
dc.contributor.authorSHOLEHA, Riska Arifatus
dc.date.accessioned2020-04-20T02:22:32Z
dc.date.available2020-04-20T02:22:32Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/98272
dc.description.abstractPenelitian ini dilakukan di Desa Badean khususnya di Dusun Karangpakel karena pada dusun tersebut terdapat masyarakat yang menggunakan bahasa Using. Masyarakat Desa Badean pada umumnya mampu menggunakan dua bahasa atau lebih (multilingual) yaitu bahasa Using, bahasa Jawa dengan tingkat tutur krama dan ngoko, bahasa Madura dan bahasa Indonesia. Penelitian ini dilakukan pada empat ranah: ranah rumah tangga, ranah ketetanggaan, ranah pemerintahan dan ranah transaksi. Permasalahan yang terjadi dalam penelitian ini meliputi (1) Bagaimana wujud pemilihan bahasa dalam masyarakat Using di Dusun Karangpakel, Desa Badean, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember? (2) Apa saja faktor penentu pemilihan bahasa Using di Dusun Karangpakel, Desa Badean, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember? Peneliti menggunakan metode penelitian dari Sugiyono (2014:13) yang mengemukakan bahwa penelitian kualitatif dilakukan pada objek yang alamiah. Empat tahapan tersebut adalah Obsevasi, wawancara, kuesioner dan analisis data. (1) Observasi (pengamatan), Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan sebelum penelitian, dirumuskan kriteria informan berdasarkan status sosialnya yang diperkirakan dapat mempengaruhi pemilihan bahasa yang ada pada masyarakat tersebut untuk memenuhi data penelitian yang dibutuhkan (2) Wawancara digunakan sebagai data pendukung dan untuk lebih meyakinkan pembaca pada penelitian ini (3) Kuesioner, dua tahapan yang dilakukan pada kuesioner yakni identifikasi data dan klasifikasi data (4) Analisis data dilakukan melalu tiga tahapan: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil catatancatatan lapangan mulai dari kegiatan pengumpulan data dan penyajian data proposal ditinjau kembali untuk diuji validiatasnya. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan wujud pemilihan bahasa dalam masyarakat Using yakni sebagai berikut (a) ranah rumah tangga yang memiliki jumlah nilai bahasa Using 224; (b) ranah ketetanggaan yang memiliki jumlah nilai bahasa Using 221; (c) ranah pemerintahan yang memiliki jumlah nilai bahasa Using dengan jumlah 63, (d) ranah transaksi yang memiliki jumlah nilai bahasa Using 33. Faktor penentu pemilihan bahasa dalam masyarakat Using (a) Pada ranah rumah tangga ini yang menjadi faktor penentu pemilihan bahasa dalam masyarakat Using yakni faktor budaya dan kebiasaan dari masyarakat dengan memperoleh nilai sejumlah 224 setara dengan 25% dari jumlah keseluruhan bahasa 884 (b) pada ranah ketetanggaan yang menjadi faktor penentu pemilihan bahasa dalam masyarakat Using yakni faktor kebiasaan dengan perolehan nilai 221 setara dengan 26 % dari 860 jumlah keseluruhan nilai bahasa pada ranah tersebut (c) pada ranah pemerintahan yang menjadi faktor penentu pemilihan bahasa dalam masyarakat Using yakni karena faktor keakraban dengan perolehan nilai 63 setara dengan 7% dari jumlah keseluruhan nilai bahasa 423 pada ranah ini (d) Faktor penentu pemilihan bahasa dalam masyarakat Using pada ranah transaksi yakni faktor keharusan dengan perolehan nilai 33 setara dengan 9% dari jumlah keseluruhan nilai bahasa 360.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherSASTRA INDONESIA, FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS JEMBERen_US
dc.subjectMasyarakat Usingen_US
dc.subjectDusun Karangpakel Desa Badean Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jemberen_US
dc.titlePemilihan Bahasa dalam Masyarakat Using di Dusun Karangpakel, Desa Badean, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jemberen_US
dc.identifier.prodiSASTRA INDONESIA


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record