Peran Protein Hemaglutinin Pili 54 kDa Streptococcus pneumoniae sebagai Adhesin
Abstract
Streptococcus pneumoniae merupakan bakteri Gram positif berbentuk bulat berpasangan (diplococcus). Keberadaan S. pneumoniae selain berpotensi menyebabkan patogen, juga sebagai flora normal yang menghuni saluran pernapasan manusia khususnya nasofaring yang terdapat pada anak-anak dan orang dewasa sehat. Keberadaannya dapat dianggap sebagai faktor risiko untuk berkembangnya penyakit saluran pernapasan dan sebagai sumber penularan ke orang lain. Faktor yang menyebabkan S. pneumoniae dapat menginfeksi tubuh perlu diketahui untuk dijadikan dasar menentukan diagnosis dan pencegahan infeksi. Pili menjadi faktor yang sangat berpengaruh terhadap kemampuan S. pneumoniae untuk masuk ke dalam tubuh manusia. Hal ini disebabkan oleh adanya protein adhesin pada pili yang akan berikatan dengan reseptor permukaan. Hasil elektroforesis (SDS-PAGE) penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa protein dengan berat molekul 54 kDa merupakan protein hemaglutinin. Penelitian yang membuktikan bahwa protein dengan berat molekul 54 kDa sebagai protein adhesin belum ada yang melaporkan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui peran protein hemaglutinin pili S. pneumoniae 54 kDa sebagai protein adhesin.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni yang dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Jember pada bulan Oktober-November 2019. Sampel penelitian berupa bakteri S. pneumoniae dan sel paru mencit. Bakteri S. pneumoniae yang telah dikultur kemudian dilakukan pemotongan pili. Hasil potongan pili kemudian dielektroforesis (SDS-PAGE) dan diidentifikasi berat molekul proteinnya. Protein yang diperoleh kemudian diuji adhesi untuk mengetahui perannya sebagai protein adhesin. Data konsentrasi bertingkat protein pili 54 kDa S. pneumoniae dengan indeks adhesi dianalisis secara korelasi regresi untuk mengetahui hubungan diantara kedua variabel tersebut. Hasil uji korelasi Pearson antara konsentrasi protein pili 54 kDa S. pneumoniae dengan indeks adhesi diperoleh nilai p-value 0,036 (p < 0,05) yang bermakna bahwa kedua variabel memiliki hubungan yang signifikan, dengan koefisien korelasi R= -0,840 yang berarti kekuatan hubungan kedua variabel sangat kuat dengan arah hubungan negatif. Hal ini menunjukkan bahwa semakin rendah konsentrasi protein pili 54 kDa S. pneumoniae yang diberikan maka jumlah bakteri yang melakukan adhesi pada sel paru akan semakin banyak. Analisis data diatas dapat disimpulkan bahwa protein hemaglutinin pili 54 kDa S. pneumoniae merupakan protein adhesin.
Collections
- UT-Faculty of Medical [1487]