Show simple item record

dc.contributor.advisorShulthoni, Moch
dc.contributor.authorAtikah, Afifatul
dc.date.accessioned2020-04-19T06:30:00Z
dc.date.available2020-04-19T06:30:00Z
dc.date.issued2019-11-28
dc.identifier.nim160810301057
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/98238
dc.description.abstractSetiap lembaga publik dituntut untuk dapat memberikan informasi serta laporan pertanggung jawaban (akuntabilitas) yang jelas dan transparan atas hasil kinerja yang dilakukan terhadap para stakeholder. Tidak terkecuali pemerintah desa. Desa diberi otoritasi yang luas dalam mengelola tata pemerintahnya sendiri termasuk melaksanakan pertanggung-jawaban atas kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan dengan menyusun laporan keuangan secara wajar, transparan dan akuntabel. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010 laporan keuangan dapat dikatakan berkualitas jika informasi yang disajikan mencangkup informasi yang relevan, andal, dapat diperbandingkan dan dapat dipahami. Kualitas laporan keuangan desa dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yakni sistem keuangan desa, kompetensi sumber daya manusia dan sistem pengendalian internal. Sistem keuangan desa merupakan aplikasi yang dibuat untuk meningkatkan kualitas tata kelola keuangan desa sehingga membantu aparatur desa dalam menyusun laporan keuangan secara efektif dan efisien. Sumber daya manusia yang berkompetensi tinggi juga sangat diperlukan agar mampu memberikan kontribusi secara optimal dalam upaya pencapaian tujuan organisasi. Kualitas laporan keuangan desa juga dipengaruhi oleh sistem pengendalian internal. Adanya sistem pengendalian internal yang baik diharapkan mampu mencegah atau mendeteksi terjadinya kesalahan dalam proses akuntansi sehingga dapat meyakinkan masyarakat tentang keakuratan, keandalan, dan ketepatwaktuan laporan keuangan pemerintah desa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh sistem keuangan desa, kompetensi sumber daya manusia dan sistem pengendalian internal terhadap kualitas laporan keuangan desa. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 132 desa dengan tekhnik pengambilan sampel menggunakan Stratified Random Sampling sebanyak 34 desa. Tekhnik pengumpulan data dengan kuesioner yang disebar kepada responden yang memenuhi kriteria peneliti sebanyak 68 responden serta analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa sistem keuangan desa, kompetensi sumber daya manusia dan sistem pengendalian internal memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laporan keuangan desa sebesar 69,2% dan sisanya sebanyak 30,8% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherProgram Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jemberen_US
dc.subjectSistem Keuangan Desaen_US
dc.subjectKompetensi SDMen_US
dc.subjectPengendalian Internalen_US
dc.subjectKualitas Laporan Keuangan Desaen_US
dc.titlePengaruh Sistem Keuangan Desa, Kompetensi SDM, dan Sistem Pengendalian Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan Desa (Studi Empiris pada Desa di Wilayah Kabupaten Situbondo)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record