| dc.description.abstract | Penggunaan insektisida sintetik untuk mengendalikan vektor nyamuk 
Aedes aegypti yang menjadi vektor virus Dengue haruslah berhati-hati dan penuh 
pertimbangan, karena  penggunan insektisida sintetik secara terus menerus dan 
tidak bijaksana akan menimbulkan dampak yang tidak menguntungkan yaitu 
dampak resistensi dan dampak kesehatan baik kesehatan lingkungan maupun 
kesehatan manusia. Penggantian insektisida sintetik dengan insektisida alami 
perlu dilakukan untuk menghindarkan dampak yang tidak diingnikan, salah satu 
insektisida alami yang dapat digunakan adalah ekstrak batang serai wangi yang 
mengandung alkaloid dan ekstrak biji pinang muda mengandung yang 
mengandung tannin,  dapat dimanfaatkan untuk mengendalikan serangga 
termasuk nyamuk Aedes aegypti. 
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh ekstrak batang serai wangi 
dan ekstrak biji pinang muda serta kombinasi dalam bentuk spray terhadap 
kematian nyamuk Aedes aegypti. Penelitian ini adalah eksperimen murni dengan 
desain faktorial karena ada 2 variabel bebas yaitu konsentrasi ekstrak dan durasi 
waktu observasi dengan variabel terikat yaitu kematian nyamuk. Sampel nyamuk 
yang dipakai dipilih secara random sampling dengan memperhatikan kriteria 
inklusi dan eksklusi sesuai panduan dari WHO. Data yang diperoleh diolah 
dengan menggunakan uji statistik Repeated Measure GLM untuk mengetahui 
adanya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dilanjutkan dengan uji 
Post Hoc Tukey atau LSD untuk mengetahui perbedaan pengaruh antar variabel 
bebas terhadap variabel terikat. Untuk mengetahui LT50 dan LC50 dilakukan 
penghitungan dengan menggunakan program excell yang dituangkan dalam 
bentuk grafik.
Berdasarkan hasil analisis statistik menunjukkan bahwa ekstrak batang 
serai wangi, ekstrak biji pinang muda dan kombinasi ekstrak memiliki pengaruh 
terhadap kematian nyamuk Aedes aegypti, namun perbedaan pengaruh antara 
masing-masing ekstrak batang serai wangi, ekstrak biji pinang muda dan 
kombinasi ekstrak menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan. Pengaruh 
lamanya waktu observasi terhadap kematian nyamuk Aedes aegypti berdasarkan 
uji statistik Repeated Measure GLM, dimana semakin lama durasi pengamatan 
akan semakin besar pengaruhnya terhadap kematian nyamuk. Faktor konsentrasi 
ekstrak yang dipergunakan berdasarkan hasil uji statistik juga memiliki pengaruh 
yang signifikan dimana semakin besar konsentrasi ekstrak yang dipergunakan 
maka semakin besar pengaruhnya terhadap kematian nyamuk Aedes aegypti. 
Lethal Concentration 50 % atau LC50 ekstrak batang serai wangi sebesar 3.198 
ppm, LC50 ekstrak biji pinang muda sebesar 7.602 ppm dan LC50 kombinasi 
ekstrak sebesar 1.329 ppm. Lethal time 50 % atau LT50 dari ekstrak batang serai 
wangi adalah sebesar 27,49 menit setelah intervensi, LT50 ekstrak biji pinang 
muda sebesar 56,967 menit dan LT50 kombinasi ekstrak sebesar 17,795 menit 
setelah intervensi.  
Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh ekstrak batang 
serai wangi, ekstrak bij pinang muda dan kombinasi ekstrak batang serai wangi 
dan ekstrak biji pinang muda dalam bentuk spray terhadap kematian nyamuk 
Aedes aegypti meskipun dari ketiga jenis ekstrak tersebut secara statistik tidak 
berbeda secara signifikan. Berdasarkan kesimpulan diatas, perlu dilakukan 
penelitian lebih lanjut untuk mencari formula dan konsentrasi aman yang tidak 
menimbulkan masalah kesehatan manusia, kesehatan lingkungan dan resistensi 
terhadap nyamuk Aedes aegypti. | en_US |