• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Nursing
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Nursing
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengaruh Fisioterapi Dada terhadap Saturasi Oksigen pada Anak dengan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di RSU Kaliwates Jember

    Thumbnail
    View/Open
    Isa Rahayu 152310101233.pdf (2.740Mb)
    Date
    2019-01-06
    Author
    RAHAYU, Isa
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pertumbuhan dan perkembangan merupakan suatu proses yang secara kontinu di mulai dari konsepsi hingga dewasa yang menggambarkan semua perubahan yang terjadi pada hidup seseorang di dalam kandungan hingga lahir yang dapat diamati pertumbuhan dan perkembangannya. Jika individu mengalami suatu perubahan atau penurunan dari kondisi yang sebelumnya maka dapat dikatakan sakit. Apabila terdapat masalah kesehatan pada anak, maka proses tumbuh kembangnya juga akan ikut terhambat. ISPA adalah penyebab utama morbiditas dan mortalitas penyakit menular di dunia terutama pada bagian perawatan anak. Pada RSU Kaliwates Jember didapatkan data penderita ISPA pada balita sebanyak 67 anak yang tiap bulannya berobat rawat inap. Manifestasi klinis dari penyakit ini biasanya batuk tidak efektif yang ditandai dengan hidung tersumbat akibat produksi mukus berlebihan yang menyebabkan proses pernafasan tidak berjalan dengan lancar. Anak yang berusia kurang dari 5 tahun masih kesulitan untuk mengatur bersihan jalan nafas secara mandiri sehingga akan mengalami ketidakefektifan bersihan jalan nafas dan memiliki resiko cukup tinggi untuk mengalami sesak nafas. Anak yang mengalami gangguan saluran pernafasan sering terjadi peningkatan produksi lendir atau dahak yang berlebihan pada paru-parunya sehingga lendir tersebut menumpuk dan menjadi kental hingga sulit untuk dikeluarkan, terganggunya transportasi pengeluaran dahak ini dapat menyebabkan anak semakin kesulitan untuk mengeluarkan dahak. Mukus ini menjadi sumbatan atau obstruksi jalan napas yang menghalangi masuk dan keluarnya udara dari dan ke paru-paru dapat menurunkan jumlah oksigen yang masuk ke dalam paru-paru, yang menyebabkan absorpsi oksigen oleh darah berkurang sehingga saturasi oksigen pasien dibawah normal. Fisioterapi dada efektif dalam upaya mengeluarkan sekret dan memperbaiki ventilasi dengan mengembalikan dan memelihara fungsi otot-otot pernafasan dan membersihan sekret dari bronkus untuk mencegah penumpukan sekret sehingga oksigen dapat masuk ke dalam paru-paru dan saturasi oksigen normal. Penelitian ini menggunakan pra experimental dengan pendekatan one group pretest-posttest design. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan menetapkan subjek yang dilakukan secara acak. Total sampel adalah 20 responden balita usia 1-5 tahun dengan diagnosa medis ISPA yang mendapatkan terapi fisioterapi dada dengan saturasi oksigen normal dan hipoksia. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pulse oxymetry untuk mengetahui perubahan saturasi oksigen pada pasien. Fisioterapi dada dilakukan dalam durasi waktu 20 menit dengan frekuensi 2 kali dalam sehari yaitu pada pagi dan malam hari. Hipotesis yang diambil dalam penelitian ini adalah hipotesis alternatif (Ha) dengan tingkat kesalahan (α) <0,05, yaitu ada pengaruh fisioterapi dada terhadap saturasi oksigen pada anak ISPA. Uji statistik yang digunakan adalah uji Wilcoxon. Uji statistik Wilcoxon digunakan untuk menganalisis perbedaan rata-rata nilai saturasi oksigen pretest dan posttest pada kelompok perlakuan. Hasil uji Wilcoxon kelompok perlakuan pada nilai saturasi oksigen didapatkan nilai p-value 0,001. Berdasarkan hasil uji tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata nilai saturasi oksigen pada kelompok perlakuan. Berdasarkan hasil dari uji statistik, dapat disimpulkan bahwa fisioterapi dada berpengaruh terhadap saturasi oksigen pada anak ISPA. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan darah bersih yang mengandung oksigen mencapai pembuluh kapiler jaringan sehingga oksigen dapat berdifusi ke pembuluh darah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan alternatif pilihan fisioterapi dada pada anak ISPA untuk meningkatkan saturasi oksigen.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/98105
    Collections
    • UT-Faculty of Nursing [1608]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository