Show simple item record

dc.contributor.advisorBUDIRAHARDJO, Roedy
dc.contributor.advisorNUGROHO, Raditya
dc.contributor.authorDINYANTI, Shinta
dc.date.accessioned2020-04-14T05:21:03Z
dc.date.available2020-04-14T05:21:03Z
dc.date.issued2019-04-09
dc.identifier.nim151610101008
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/98050
dc.description.abstractKaries gigi ditandai dengan rusaknya enamel yang disebabkan oleh aktivitas metabolisme bakteri dalam plak yang menyebabkan terjadi demineralisasi dan berpengaruh pada keadaan dari rongga mulut. Saliva menjadi salah satu faktor yang mempunyai pengaruh besar terhadap keparahan karies gigi. Dengan adanya peningkatan aktivitas dari mikroorganisme, menyebabkan keadaan pH, viskositas dan volume saliva juga akan berubah. Produksi saliva yang mengalami gangguan dapat mempengaruhi viskositas dan pH saliva, sehingga dapat menyebabkan volume dan fungsi saliva menjadi terganggu. Suatu penurunan kecepatan sekresi saliva bisa diikuti oleh peningkatan jumlah Streptococcus mutans sehingga menyebabkan pH di rongga mulut meningkat, viskositas saliva meningkat dan volume saliva menjadi menurun.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFAKULTAS KEDOKTERAN GIGIen_US
dc.subjectPerbedaan pH, Viskositas dan Volume Saliva Setelah Berkumur dengan Obat Kumur Sintetik yang mengandung Chlorhexidine dan Larutan Propolis pada Anak Usia 11 – 12 Tahun di Pondok Pesantren Nurul Islam Antirogo Jemberen_US
dc.titlePerbedaan pH, viskositas dan volume saliva setelah berkumur dengan obat kumur sintetik yang mengandung chlorhexidine dan larutan propolis pada anak usia 11-12 tahun di Pondok Pesantren Nurul Islam Antirogo Jemberen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiKEDOKTERAN GIGI
dc.identifier.kodeprodi1610101


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record