dc.description.abstract | Bedasarkan Hasil Praktek Kerjan Nyata yang telah di laksanakan di PT.
Pos Indonesia (Persero) Cabang Jember, maka dapat di simpulkan :
1. Prosedur Pengolahan dan Pendistribusian Paket Pada PT. Pos Indonesia
(Persero) Cabang Jember.
a. Pelaksanan pengolahan dan pendistribusian paket pada PT. Pos Indonesi
(Persero) Cabang Jember, dimulai dengan pengisian formulir pengiriman–
pengiriman paket, penimbangan paket, penentuan tarif, dan dilanjutkan
dengan pengisian daftar pengantar kiriman sesuai dengan kota tujuan,
kemudian dibuatkan label kantong. Pelaksanaan pengiriman paket pos
tersebut, harus sesuai dengan ketentuan yang ada, apabila terjadi kesalahan
maka paket pos tersebut tidak akan sampai pada tujuan.
b. Setiap konsumen yang mengajukan keluhan atau pengaduan komplain
akan melewati beberapa tahap dari tahap penyampaian oleh konsumen
kepada petugas customer service, tahap identifikasi jenis paket yang
dikeluhkan oleh konsumen atas keterlambatan, tahap pelcakan yang akan
dilakukan oleh petugas customer service baik dibantu oleh back office atau
tidak, kemudian tahap konfirmasi kepada konsumen.
2. Kegiatan Selama PKN ( Praktek Kerja Nyata ) Pada PT. Pos Indonesia
(Persero) Cabanag Jember
a. Membantu Proses Berjalanya Scane Barcode Paket dan Surat
Kegiatan yang di lakukan di PT. Pos Indonesia (Persero) Cabang
Jember, membantu proses berjalannya scan barcode paket pos yang
ditempatkan pada bagian Manajer Antaran dan Mandor Antaran untuk
membantu proses scan barcode paket untuk diserahkan ke kurir. Dalam
pelaksanaan scan barcode paket digunakan untuk mencocokan resi paket
dengan data manifest dan data bahwa paket tersebut sudah ke tangan kurir
antaran yang sesuai dengan lokasi antaran kurir. Apabila resi paket
tersebut tidak tercatat pada data manifest maka paket tersebut harus
dikembalikan pada bagian puri untuk di data manifest paket pos
berikutnya.
b. Melakukan input data Retur kiriman.
Dalam kegiatan PKN penulis membantu pelaksanaan input data pada
bagian reporting/pelaporan stastus kiriman surat retur. Pada kegiatan
reporting/pelaporan penulis ditempatkan pada mematikan status/mencatat
surat retur. Periksa resi dan masukkan nomor barcode misal penerima
siapa (keterangan ada beberapa pilihan), apa hubungan dengan kiriman
tersebut, nama yang bertanggung jawab menerima paket dengan
mencantumkan tanda tangan dan nama jelas si penerima kemudian resi dan
data disimpan dikantor terima/kantor asal untuk paling lama 2 bulan
terhitung sejak tanggal pengeposan, penyimpanan kurang lebih 1 tahun
dan sesudahnya dapat dimusnahkan atau dipotong.
c. Membantu Melacak Jejak Keberadaan Kiriman Paket dan Surat
Selain membantu proses scane barcode dan melaksanakan input data
Retur kiriman, juga membantu proses pelacakan kiriman ata keberedaan
paket pos, dengan menggunakan aplikasi yang di muat di laman resmi
www.posindonesia.co.id dengan begitu kiriman akan muncul hasil lacak
kiriman paket sedang berada di wilayah mana. Dengan begitu konsumen
dapat mengetahui keberadaan kiriman paket.
3. Identifikasi Permasalahan dan Alternatif Solusi
a. Identifikasi Permasalahan
1. Alamat Tidak Jelas
Hal ini tentu akan memperlama pemrosesan sehingga akan berdampak
pada keterlambatan. Dan tidak jarang juga alamat yang tertera jelas
tetapi setelah kurir datang di lokasi yang bersangkutan sudah pindah
rumah, hal ini juga menjadi permasalahan karana akan menghambat
kelancaran pengiriman. Karakteristik konsumen yang komplain
berbeda-beda ada yang ramah dalam menyampaikan keluhan dan ada
juga konsumen yang datang dengan nada emosi karena kecewa akibat
keterlambatan yang sudah sesuai dengan ketentuan waktu pengiriman
paket
2. Keterlambatan Datangnya Paket
Keterlambatan paket tidak terjadi setiap hari melainkan hanya pada
hari- hari tertentu saja, misalnya hari bersar atau hari perayaan tertentu
kadang kemacetan parah juga menjadi penyebab juga.
3. Sinyal Internet Tidak Setabil
Hal ini tentu akan menghambat proses pelacakan yang dilakukan oleh
petugas customer service jika ada masalah pada paket yang hilang.
4. Kehilangan Paket atau Surat
Sebelum di klaim kehilangan oleh PT. Pos surat atau paket belum tentu
hilang karena masih di proses pencarian bisa jadi paket atau surat
mengalami keterlambatan. Jika ada informasi dari PT. Pos Bahwa paket
tersebut hilang barulah di pastikan bahwa paket tersebut hilang. Tapi
jika pengirim paket menuliskan isi paket tidak sesuai dengan isi paket
sebenarnya maka PT. Pos tidak bertanggung jawab.
b. Alternatif Solusi
Tindakan yang dilakukan PT. Pos Indonesia (Persero) Cabang
Jember dalam menghadapi permasalahan yang terjadi.
1. Alamat Tidak Jelas
Customer service harus meminta nomor yang bisa dihubungi waktu
penerimaan paket dan di cantumkan di paket agar bisa dikontak dan
menanyakan keberadaan alamat penerima surat dengan lebih detail.
2. Keterlambatan Datangnya Paket
Ketika masalah ini terjadi pertama hal yang di lakukan ialah
mengidentifikasi apa yang menjadi penyebab terjadinya keterlambatan
setelah teridentifikasi barulah penanganan masalah. Kemacetan
merupakan penyebab terbesar keterlambatan paket tetapi tidak akan
berhari – hari biasanya kantor pos akan menginformasikan ke penerima
bahwa paketannya akan mengalami keterlambatan.
3. Sinyal Internet Tidak Setabil
Hal ini tentu menjadi masalah karena PT. Pos Indonesia ( Persero )
menggunakan website untuk pelacakan paket yang membutuhkan sinyal
internet yang kuat. Jika terjadi masalah ini maka kantor pos akan
menelfon bagian kantor luar daerah yang menjadi pengirim untuk
menanyakan keberadan paket atau surat.
4. Kehilangan Paket atau Surat
Jika terjadi kehilangan barang kiriman ataupun kerusakan pada barang
maka PT. Pos Indonesia wajib untuk memberikan ganti rugi yang telah
dijanjikan oleh pihak PT. Pos Indonesia dengan syarat mengajukan
klaim ganti rugi kiriman. Tapi jika pengirim paket menuliskan isi paket
tidak sesuai dengan isi paket sebenarnya maka PT. Pos tidak
bertanggung jawab atas kehilangan ataupun kerusakan barang paket.
Hal ini tentu sudah ada perjanjian antara pihak kantor pos dan pengirim
atau konsumen di awal. | en_US |