dc.description.abstract | Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang dan memiliki banyak
sumber daya manusia. Sumber daya manusia merupakan sebuah asset yang sangat
berharga atau sebuah investasi besar yang akan menjadi faktor pendorong yang
menentukan suatu keberhasilan negara. Banyak masalah terkait dengan sumber daya
manusia di Indonesia. Pengangguran dan kemiskinan masih menjadi masalah besar yang
dihadapi oleh bangsa Indonesia. Tingginya tingkat pengangguran di Indonesia merupakan
masalah yang tidak ada habisnya. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mengurangi
tingginya tingkat pengangguran di Indonesia adalah dengan Berwirausaha. Berwirausaha
merupakan pilihan yang tepat dan logis, sebab selain peluang lebih besar untuk berhasil,
hal ini sesuai dengan program pemerintah dalam percepatan penciptaan pengusaha kecil
dan menengah yang kuat dan bertumpu pada ilmu pengetahuan dan teknologi.
Menumbuhkan minat berwirausaha diperlukan keyakinan terhadap diri sendiri, memiliki
sikap mental yang positif, serta faktor lingkungan yang mendukung munculnya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh self
efficacy, sikap mental dan lingkungan keluarga terhadap minat berwirausaha mahasiswa
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember. Dalam penelitian
ini yang menjadi responden penelitian adalah mahasiswa S1 Manajemen dan D3
Manajemen Perusahaan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember yang sudah
menempuh mata kuliah kewirausahaan . Metode pengumpulan data dilakukan dengan
menyebarkan kuesioner kepada 273 responden. Metode analisis yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Analisis Regresi Linier Berganda. Hasil dari penelitian ini
menunjukkan bahwa self efficacy, sikap mental dan lingkungan keluarga berpengaruh
terhadap minat berwirausaha mahasiswa jurusan manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Jember. | en_US |