dc.description.abstract | Kanker adalah sebuah penyakit yang terjadi karena adanya mutasi gen
DNA sehingga pertumbuhan sel menjadi abnormal. Kanker merupakan salah satu
penyakit kronis yang membutuhkan penatalaksanaan long term care dalam proses
pengobatan. Penatalaksanaan ini merupakan layanan yang diberikan untuk pasien
yang secara klinik, kompleks, dan mengalami kondisi kronik. Tindakan yang
diberikan meliputi perawatan medis yang panjang dan perawatan rehabilitasi
komprehensif. Hal ini berhubungan dengan orang atau keluarga yang merawat
pasien kanker. Pasien kanker membutuhkan perawatan dan membutuhkan bantuan
dari anggota keluarga. Seseorang yang merawat pasien kanker akan mengalami
perubahan hidup, beban tanggung jawab, dan masalah finansial. Pengasuh pasien
akan mengalami beban tambahan selama mengasuh pasien kanker, selain
pekerjaan rumah, tanggung jawab keluarga, dan kebutuhan diri sendiri. Beban ini
akan menyebabkan tekanan psikologis yang akan membuat seseorang menjadi
depresi apabila terjadi dalam waktu yang lama.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional untuk
mengidentifikasi hubungan antara variabel dengan menekankan waktu
pengukuran data variabel independen dan dependen hanya satu kali pada satu saat.
Populasi dalam penelitian ini adalah keluarga pasien kanker dengan kemoterapi di
Ruang Flamboyan Rumah Sakit Tingkat III Baladhika Husada Jember. Teknik
sampling yang digunakan adalah convenience sampling dengan besar sampel 133
yang telah ditentukan. Besar sampel ditentukan melalui metode hitung Power
Analysis aplikasi G*Power. Pengumpulan data dilakukan mulai bulan Mei sampai
dengan Juli 2019. Data diambil dengan menggunakan kuesioner Karakteristik
Demografi dan kuesioner Beck Depression Inventory (BDI) II.
Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar responden mengalami
depresi minimal yaitu 119 (89,5%). Karakteristik demografi responden paling
banyak dalam penelitian ini adalah perempuan berjumlah 74 (55,6%). Kelompok
usia yang paling banyak adalah usia 22 – 40 tahun berjumlah 60 (45,1). Status
pernikahan responden adalah 96 (72,2%) responden menikah. Tingkat pendidikan
responden yang paling banyak adalah SD yaitu 44 (33,1%). Uji chi – square
menunjukkan p value > 0,05 artinya tidak ada hubungan antara karakteristik
demografi keluarga dengan tingkat depresi keluarga yang merawat pasien kanker
dengan kemoterapi. Masing – masing p value karakteristik demografi adalah 0,24;
0,68; 0,35; 0,13; 0,29. | en_US |