Show simple item record

dc.contributor.advisorA’la, Muhamad Zulfatul
dc.contributor.advisorSetioputro, Baskoro
dc.contributor.authorSusanto, Joko Anang
dc.date.accessioned2020-04-05T21:00:05Z
dc.date.available2020-04-05T21:00:05Z
dc.date.issued2019-07-24
dc.identifier.nim152310101311
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/97771
dc.description.abstractKanker adalah sebuah penyakit yang terjadi karena adanya mutasi gen DNA sehingga pertumbuhan sel menjadi abnormal. Kanker merupakan salah satu penyakit kronis yang membutuhkan penatalaksanaan long term care dalam proses pengobatan. Penatalaksanaan ini merupakan layanan yang diberikan untuk pasien yang secara klinik, kompleks, dan mengalami kondisi kronik. Tindakan yang diberikan meliputi perawatan medis yang panjang dan perawatan rehabilitasi komprehensif. Hal ini berhubungan dengan orang atau keluarga yang merawat pasien kanker. Pasien kanker membutuhkan perawatan dan membutuhkan bantuan dari anggota keluarga. Seseorang yang merawat pasien kanker akan mengalami perubahan hidup, beban tanggung jawab, dan masalah finansial. Pengasuh pasien akan mengalami beban tambahan selama mengasuh pasien kanker, selain pekerjaan rumah, tanggung jawab keluarga, dan kebutuhan diri sendiri. Beban ini akan menyebabkan tekanan psikologis yang akan membuat seseorang menjadi depresi apabila terjadi dalam waktu yang lama. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional untuk mengidentifikasi hubungan antara variabel dengan menekankan waktu pengukuran data variabel independen dan dependen hanya satu kali pada satu saat. Populasi dalam penelitian ini adalah keluarga pasien kanker dengan kemoterapi di Ruang Flamboyan Rumah Sakit Tingkat III Baladhika Husada Jember. Teknik sampling yang digunakan adalah convenience sampling dengan besar sampel 133 yang telah ditentukan. Besar sampel ditentukan melalui metode hitung Power Analysis aplikasi G*Power. Pengumpulan data dilakukan mulai bulan Mei sampai dengan Juli 2019. Data diambil dengan menggunakan kuesioner Karakteristik Demografi dan kuesioner Beck Depression Inventory (BDI) II. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar responden mengalami depresi minimal yaitu 119 (89,5%). Karakteristik demografi responden paling banyak dalam penelitian ini adalah perempuan berjumlah 74 (55,6%). Kelompok usia yang paling banyak adalah usia 22 – 40 tahun berjumlah 60 (45,1). Status pernikahan responden adalah 96 (72,2%) responden menikah. Tingkat pendidikan responden yang paling banyak adalah SD yaitu 44 (33,1%). Uji chi – square menunjukkan p value > 0,05 artinya tidak ada hubungan antara karakteristik demografi keluarga dengan tingkat depresi keluarga yang merawat pasien kanker dengan kemoterapi. Masing – masing p value karakteristik demografi adalah 0,24; 0,68; 0,35; 0,13; 0,29.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherProgram Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Keperawatan, Universitas Jemberen_US
dc.subjectDemografi Keluargaen_US
dc.subjecttingkat Depresi Keluargaen_US
dc.subjectPasien Kankeren_US
dc.subjectKemoterapien_US
dc.subjectRumah Sakit Tingkat III Baladhika Husada Jemberen_US
dc.titleHubungan Karakteristik Demografi Keluarga dengan tingkat Depresi Keluarga yang Merawat Pasien Kanker dengan Kemoterapi di Rumah Sakit Tingkat III Baladhika Husada Jemberen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record