Show simple item record

dc.contributor.advisorPudjo Musmedi, Drs. DidikM.S.
dc.contributor.advisorBudi Susanto SE., Dr. Arnis M.Si.
dc.contributor.authorHapsari, ADRIANE
dc.date.accessioned2020-04-04T03:48:58Z
dc.date.available2020-04-04T03:48:58Z
dc.date.issued2019-12-30
dc.identifier.nim160810201001
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/97749
dc.description.abstractAir mineral dalam kemasan (AMDK) pada saat ini mulai banyak diminati konsumen. Banyaknya usaha AMDK yang sejenis pada perkembangan bisnis pada saat ini menuntut perusahaan untuk selalu berkompetisi. Peningkatan kualitas sangat diperlukan agar dapat mengungguli produk yang dihasilkan antar pesaing sehingga dapat memenangkan persaingan bisnis. Kualitas produk merupakan faktor penentu minat konsumen terhadap suatu produk. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jember merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa yang bersifat semi bisnis dan sebagai salah satu perusahaan pemerintah daerah dimana melayani kebutuhan vital masyarakat yaitu air bersih. PDAM adalah perusahaan yang memproduksi, mengolah dan mendistribusikan air yang layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat (konsumen) PDAM. PDAM memiliki unit usaha yang bergerak di bidang Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang bermerk “Hazora”. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) berlokasi di Jalan Trunojoyo no. 73, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember. PDAM dalam mempertahankan kualitas produknya dengan melakukan perbaikan terus menerus dan berkelanjutan sejalan dengan perkembangan lingkungan dan teknologi. Namun dalam pelaksanaannya masih sering ditemukan produk yang tidak sesuai dengan ketentuan atau cacat. Pengendalian kualitas harus dilakukan oleh PDAM Jember agar sesuai dengan ketentuan dan kecacatan pada produk dapat diminimalisir. Berdasarkan fenomena tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kerusakan produk dalam mengendalikan kualitas produk AMDK gelas 220ml. Metode analisis yang digunakan adalah metode Statistical Process Control (SPC) dan Failure Modes and Effect Analysis (FMEA). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan. Sumber data dalam penelitian ini yaitu sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer dalam penelitian ini mengambil data secara langsung dari objek melalui observasi dan wawancara langsung dengan pihak perusahaan. Sumber data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari beberapa dokumentasi yang dimiliki oleh perusahaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kecacatan produk masih sangat tinggi yaitu 3384pcs dalam satu bulan produksi. Kecacatan yang terjadi pada AMDK gelas 220ml disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah manusia, bahan baku, mesin, metode, dan lingkungan.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jemberen_US
dc.subjectKUALITAS PRODUKen_US
dc.subjectAIR MINUM DALAM KEMASAN “HAZORA”en_US
dc.subjectSTATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC)en_US
dc.subjectFAILURE MODES AND EFFECT ANALYSIS (FMEA)en_US
dc.subjectPERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) JEMBERen_US
dc.titlePENINGKATAN KUALITAS PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN “HAZORA” DENGAN MENGGUNAKAN STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC) DAN FAILURE MODES AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US
dc.identifier.prodiManajemen
dc.identifier.kodeprodi0810201


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record