Show simple item record

dc.contributor.authorDina Suryawati
dc.contributor.authorSelfi Budi Helpiastuti
dc.date.accessioned2013-09-10T01:34:46Z
dc.date.available2013-09-10T01:34:46Z
dc.date.issued2013-07-01
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/976
dc.descriptionInfo lebih lanjut hub: Lembaga Penelitian Universitas Jember Jl. Kalimantan No.37 Jember telp. 0331-339385 Fax. 0331-337818en_US
dc.description.abstractTujuan jangka panjang yang diharapkan dapat diraih dari hasil penelitian ini adalah: terciptanya strategi perencanaan pembangunan dan pengalokasian dana pembangunan wilayah Kabupaten/Kota yang terarah dan terpadu sesuai dengan variabilitas sumber daya financial dan sumber daya manusia, sehingga pembangunan bisa berjalan dengan efektif dan sistematis serta berkurangnya tingkat ketimpangan kemajuan antar Daerah Kabupaten/Kota. Penelitian ini menggunakan metode Statistik Deskriptif yang dibagi empat tahap dalam waktu dua tahun, yaitu: tahap I (tahun pertama) : melakukan identifikasi indikator kinerja pembangunan daerah Kabupaten/Kota berdasarkan Financial Capital yang terdiri atas sruktur pertumbuhan ekonomi Kabupaten/Kota dan Human Capital: dengan mengidentifikasi Kabupaten/Kota dengan kriteria indikator Pembangunan Manusia (HDI), menentukan tingkat ketimpangan pembangunan antar Kabupaten/Kota serta menemukan model tipologi wilayah Kabupaten/Kota melalui analisis Klassen Typology (berupa pola dan map) berdasar pada Financial dan Human Capital. Dua Kota yang menduduki peringkat tertinggi kinerja pembangunan yakni Kota Surabaya dan Kota Madiun, sedangka dua kabupaten yang menduduki peringakat kinerja pembangunan rendah yakni Kabupaten Sampang dan Kabupaten Bondowoso.Tahap II (tahun pertama) yakni melakukan deskripsi dan analisis kemampuan daerah kabupaten atau kota berdasarkan struktur penerimaan daerah, dengan demikian akan tergambar potensi daerah dan proporsi penerimaan daerah Kabupaten/Kota dalam rangka pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan daerahnya. Untuk daerah yang berkinerja pembangunan tinggi struktur pnenerimaan berasal dari 20,99% PAD, 51,45% DAU, 3,66% DAK, 14,29% DBH dan 9,85% lain-lain. Sedangkan daerah yang berkinerja pembangunan rendah memiliki proporsi penerimaan 5,69% PAD, 74,18% DAU, 8,66% DAK, 6,76% DBH dan 4,31% lain-lain Tahap III (tahun ke dua) Mengembangkan serangkaian strategi perencanaan pembangunan wilayah Kabupaten/Kota di Jawa Timur secara lebih mikro dengan melihat potensi financial (penerimaan dan pengeluaran daerah kabupaten/kota) dengan tingkat kemiskinan daerah, tingkat pendidikan, dan kesehatan serta singkronisasi antara arah dan kebijakan pembangunan daerah dengan kebijakan anggaran yang ada. Kata Kunci: kinerja, pembangunan, penerimaan daerahen_US
dc.description.sponsorshipLEMLIT UNEJen_US
dc.publisherstranas-2012en_US
dc.relation.ispartofseriesstranas;2012ST007
dc.subjectPERENCANAAN PEMBANGUNANen_US
dc.subjectFINANCIALen_US
dc.subjectHUMAN CAPITALen_US
dc.titleSTRATEGI PERENCANAAN PEMBANGUNAN UNTUK MERESPON VARIABILITAS FINANCIAL DAN HUMAN CAPITAL DAERAHen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record