dc.description.abstract | Teknologi Flame Spray merupakan pelapisan material dengan mamanfaatkan energi panas dan kinetik. Energi panas digunakan untuk memanaskan serbuk atau kawat dan energi kinetik digunakan untuk mendorong partikel yang disemprotkan menuju substrat. Partikel yang telah terdeposisi pada bagian permukaan substrat, kemudian mengalami pendinginan yang membentuk struktur berupa lapisan. Pelapisan Dengan metode Flame Spray dapat meningkatkan sifat permukaan dari benda yang akan dilapisinya seperti ketahanan terhadap erosi, kavitasi, korosi, abrasi, ketahanan panas, memperpanjang umur komponen baru atau untuk memperbaiki dan merekayasa ulang komponen yang aus atau rusak.
Pada penelitian ini dilakukan Tekanan udara dan Spray Angle Terhadap Hasil Pelapisan Aluminum Oksida (Al₂O₃) dengan metode Flame Spray. Pengujian dalam penelitian ini meliputi, uji Pull Of Strength, pengamatan struktur mikro dan pengamatan SEM (Scanning Electron Microscop) serta Analisa dengan XRD (X-Ray Diffraction). Dari hasil penelitian ini diharapkan terjadi pelapisan dan ikatan yang baik antara serbuk Al₂O₃ Pada substrate Baja ST41.
Hasil penelitian menunjukkan Material Al2O3, telah sukses terdeposisi pada substrate Baja ST41. Nilai Pull Of Strength terbesar ditunjukkan pada variasi tekanan 1 bar dengan sudut 90ᵒ dengan nilai rata-rata sebesar 9,64 MPa. Sedangkan nilai Pull Of Strength terendah pada variasi tekanan 0,5 bar dengan sudut 45ᵒ dengan nilai rata-rata sebesar 5,19 MPa.Hasil pengamatan SEM (Scanning Electron Microscope) yang telah dilakukan pada tekanan 1 bar dengan Spray Angel 90ᵒ terlihat sedikit porositasnya dimana splat yang terbentuk semakin halus dan sedikit partikel dalam kondisi unmelted. Pengujian XRD pada tekanan 0,5 bar dan 1 bar telah menunjukkan hasil senyawa Al2O3 dengan bidang kristal (113) dan intensitas peak tertinggi pada 2Ө = 43,22. Fase yang terbentuk pada Coating alumina dengan methode Flame Spray adalah (γ)–Al2O3 dan (ɑ)–Al2O3. | en_US |