Show simple item record

dc.contributor.advisorPuspitasari, Endah
dc.contributor.advisorSutejo, Ika Rahmawati
dc.contributor.authorPimarahayu, Livia
dc.date.accessioned2020-04-01T00:51:52Z
dc.date.available2020-04-01T00:51:52Z
dc.date.issued2019-07-13
dc.identifier.nim152210101020
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/97533
dc.description.abstractDislipidemia merupakan kelainan metabolisme lipoprotein yang mengarah pada peningkatan persisten konsentrasi plasma kolesterol total dan trigliserida (Jocelyne dkk., 2017). Dislipidemia menjadi salah satu faktor risiko signifikan terjadinya penyakit kardiovaskuler terutama penyakit jantung koroner (PJK) yang memiliki tingkat morbiditas dan jumlah angka kematian tinggi di seluruh dunia (Sifri dkk., 2014). Berdasarkan data statistik pada tahun 2017, penyakit jantung koroner menjadi penyebab kematian nomor satu di seluruh dunia (Benjamin dkk., 2017). Selain itu, pada tahun 2030 diperkirakan penyakit kardiovaskuler berpotensi menyebabkan 25 juta kematian terutama akibat penyakit jantung koroner (Sifri dkk., 2014). Menurut hasil statistik WHO, prevalensi dislipidemia di Indonesia (kolesterol total ≥160 mg/dL) pada kelompok usia ≥ 25 tahun sebesar 36% (33,1% untuk pria dan 38,2% untuk wanita) (Lin dkk., 2018). Risiko terjadinya dislipidemia semakin meningkat setiap tahunnya, ditunjukkan dengan tingginya proporsi overweight sebesar 13,6% dan obesitas sebesar 21,8% dari tahun 2007-2018 sebagai faktor pencetus terjadinya dislipidemia (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2018).en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFAKULTAS FARMASIen_US
dc.subjectDislipidemiaen_US
dc.subjectmetabolisme lipoproteinen_US
dc.titleEfek Edamame (Glycine max (L.) Merrill) Terfermentasi Kombinasi Aspergillus oryzae dan Rhizopus oligosporus Terhadap Kadar Kolesterol dan Trigliserida Tikus Terovariektomien_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiFarmasi


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record