• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Mathematics and Natural Sciences
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Efek Ekstrak Metanol Biji Mahoni (Swietenia mahagoni Jacq.) Terhadap Lama Waktu Kemunculan Imago Parasitoid Telur Trichogramma japonicum Ashmead (Hymenoptera: Trichogrammatidae)

    Thumbnail
    View/Open
    ALPINA DEWI-151810401004.pdf (2.001Mb)
    Date
    2020-01-22
    Author
    DEWI, Alpina
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Trichogramma adalah genus dari serangga anggota ordo Hymenoptera yang bersifat endoparasitoid. Serangga parasitoid ini berperan sebagai agen pengendali hayati serangga hama pertanian, seperti serangga anggota genus Chilo dan Scirpophaga. Pada pengelolaan pertanian hijau berbasis lingkungan, program pengendalian hama dapat dilakukan dengan mengkombinasikan penggunaaan serangga parasitoid dan insektisida botani. Salah satu tumbuhan yang memiliki potensi sebagai insektisida botani adalah mahoni (Swietenia mahagoni). Biji mahoni dilaporkan mengandung senyawa metabolit sekunder berupa alkaloid dan terpenoid yang bersifat toksik terhadap serangga hama. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui daya toksik ekstrak metanol biji mahoni (S. mahagoni) terhadap parasitoid T. japonicum. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Zoologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember dan Laboratorium Trichogramma Pabrik Gula Jatiroto, Lumajang pada bulan Maret sampai September 2019. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode celup ekstrak metanol dalam 9 konsentrasi, yaitu 0%, 0,25%, 0,5%, 1%, 2%, 4%, 6%, 8% dan 10% yang diaplikasikan pada T. japonicum instar ketiga dalam telur inang Corcyra cephalonica. Masing-masing konsentrasi diaplikasikan dalam 50 telur parasitoid dengan lima kali pengulangan. Pengaruh ekstrak metanol biji mahoni dapat dilihat pada jumlah kemunculan imago T. japonicum. Data jumlah kemunculan imago dicatat dari hari pertama sampai hari ketujuh. Analisis jumlah kemunculan imago menggunakan uji nonparametrik Kruskal-Wallis dan uji lanjutan Mann-Whitney. Hasil pengamatan menunjukan bahwa ekstrak metanol biji mahoni berpengaruh terhadap lama waktu kemunculan imago (eclosion). Semakin tinggi konsentrasi maka semakin lama waktu yang diperlukan untuk membentuk imago. Hasil analisis uji Kruskal-Wallis menunjukan bahwa pemberian ekstrak metanol biji mahoni sampai pada konsentrasi 8% tidak berbeda nyata terhadap jumlah kemunculan imago parasitoid. Hal tersebut menunjukan respon negatif T. japonicum terhadap ekstrak metanol biji mahoni, dilihat dari keberhasilan pembentukan imago T. japonicum. Hal tersebut diduga kandungan senyawa metabolit sekunder dalam biji mahoni, yaitu alkaloid dan terpenoid menghalangi aktivitas hormone ecdyson yang berperan dalam proses molting selama masa metamorfosis yang mengakibatkan imago T. japonicum muncul secara terlambat.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/97502
    Collections

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository