Show simple item record

dc.contributor.authorATI KUSMIATI
dc.contributor.authorAGUS SUPRIONO
dc.contributor.authorAHMAD ROZIQ
dc.contributor.authorMOCHAMAD SYAHARUNDIN
dc.date.accessioned2013-09-10T01:27:31Z
dc.date.available2013-09-10T01:27:31Z
dc.date.issued2013-07-01
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/974
dc.descriptionInfo lebih lanjut hub: Lembaga Penelitian Universitas Jember Jl. Kalimantan No.37 Jember telp. 0331-339385 Fax. 0331-337818en_US
dc.description.abstractKasus moral hazart mega skandal penggelapan pajak yang dilakukan oleh Gayus Tambunan telah menghebohkan negeri ini. Kejadian ini pada akhirnya dapat membuka tabir bahwa sistim penggalangan pajak yang selama ini diterapkan di negeri ini cenderung ‘kurang/tidak efisien’ guna menanggulangi ‘celah-celah kebocoran’. Kemunculan kasus ini pada akhirnya membawa banyak pihak juga semakin ragu akan kondisi efisiensi sistim penggalangan pajak di tingkat daerah. Terbukti kasus-kasus penggelapan pajak daerah (regional tax) juga terungkap banyak terjadi di sejumlah provinsi, termasuk diantaranya di Provinsi Jawa Timur. Adapun penelitian ini dilakukan untuk mengetahui: (a) bagaimana kondisi efisiensi sistem penggalangan pajak daerah yang diterapkan di masing-masing kabupaten/kota, (b) permasalahan-permasalahan mendasar yang melingkupi kondisi ketidak-efisienan sistem penggalangan pajak daerah, (c) kemungkinan solusi-solusi atas permasalahan yang melingkupi kondisi ketidak-efisienan sistem penggalangan pajak daerah, (d) faktor internal dan eksternal kunci yang melingkupi lingkungan solusi, di Provisni Jawa Timur baik pada periode sebelum maupun setelah pelaksanaan otonomi daerah. Tujuan akhirnya (utama) penelitian adalah merumuskan grand strategy kebijakan atau strategi kebijakan alternatif yang dapat dipandang tepat (efektif dan efisien) guna meningkatkan efisiensi sistem penggalangan pajak daerah di Provinsi Jawa Timur, pada khususnya di era onomi daerah dewasa ini. Paradigma penelitian adalah kuantitatif dan kualitatif. Data yang dipergunakan data sekunder dan primer. Metode pengumpulan data primer dengan menggunakan indept interview dan focus group discuson (FGD). Pendekatan analisis yang dipergunakan adalah: (a) tax revenue-income elasticity, (b) deskriptif, (c) logical frame work analysis (LFA), (d) matriks evaluasi faktor inernal dan eksternal, serta (e) grand strategy interaksi SWOT.en_US
dc.description.sponsorshipLEMLIT UNEJen_US
dc.publisherstranas-2012en_US
dc.relation.ispartofseriesstranas;2012ST005
dc.subjectOTONOMIen_US
dc.subjectJAWA TIMURen_US
dc.subjectPAJAKen_US
dc.titleSTUDI PERBANDINGAN EFISIENSI SISTEM PENGGALANGAN PAJAK DAERAH DI PROVINSI JAWA TIMUR DALAM PERIODE SEBELUM DENGAN SETELAH PELAKSANAAN OTONOMI DAERAHen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record