dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola patronase, tipologi konflik serta
mengetahui potensi masing-masing patron dalam segi politik, ekonomi dan sosial
pada konflik agraria Ketajeg di Desa Pakis Kecamatan Panti Kabupaten Jember.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif
dimana pengamatan dilakukan secara mendalam terhadap persepsi para stakeholders
tentang dinamika konflik. Menggunakan teori patronase serta teknik data
CLIP dimaksudkan untuk memperoleh pemetaan konflik yang akurat. Hasil
penelitian yang didapatkan bahwa dinamika konflik tanah Ketajeg merupakan
bentuk konflik yang dahulunya bersifat terbuka namun sekarang kondisinya
cenderung tertutup sebab pihak yang berkonfrontasi bukan lagi fokus antara
masyarakat Ketajeg dengan Pemerintah Daerah atau Perusahaan Daerah
Perkebunan Jember. Melainkan konflik yang terjadi saat ini cenderung
terselubung antar komunitas Ketajeg (PMPTK, Kompak dan MKK). Pada
masing-masing kelompok memiliki kekuatan dalam segi politik, ekonomi dan
sosial yang berbeda-beda. Dengan demikian konflik tanah Ketajeg memang
dikelola dengan baik oleh pemangku kepentingan di tingkat Pemerintah Daerah.
Keyword: Patron klien, CLIP, PMPTK, KOMPAK, MKK, dan PDP Kabupaten
Jember. | en_US |