Show simple item record

dc.contributor.authorTidar Aden Hawa
dc.date.accessioned2013-12-18T02:40:55Z
dc.date.available2013-12-18T02:40:55Z
dc.date.issued2013-12-18
dc.identifier.nimNIM081520201018
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/9695
dc.description.abstractSeiring perkembangan situasi persaingan perdagangan produk olahan kakao, Pusat Pengolahan Kakao Rakyat (PPKR) Jembrana dituntut menjadi usaha bisnis yang berdaya saing baik dari segi harga maupun mutu, namun saat ini pemasaran produk skunder kakao yang dihasilkan oleh PPKR Jembrana masih terbatas pada pasar lokal dengan mutu dan harga yang relatif kurang bersaing. Tingginya harga produk mengindikasikan adanya penggunaan biaya produksi yang kurang efisien. Penggunaan biaya yang tidak efisien bisa berasal dari proses pengolahan yang tidak sesuai standar, sehingga mengakibatkan tingginya biaya produksi. Untuk memenangkan persaingan, PPKR Jembrana harus dapat menghasilkan produk bermutu baik dengan harga bersaing. Oleh karena itu diperlukan penerapan manajemen mutu proses sehingga produk yang dihasilkan bermutu dan penggunaan biaya selama produksi bisa dioptimalkan agar tercapai efisiensi. Disisi lain PPKR Jembrana memerlukan sertifikasi mutu untuk memperoleh pengakuan dari konsumen. Penerapan Good Manufacturing Practices (GMP) diharapkan dapat semakin mempermudah PPKR Jembrana menuju sertifikasi GMP dan selanjutnya mempersiapkan diri menuju sertifikasi ISO 22000. Salah satu elemen pada sistem ISO 22000, yaitu “Tanggung Jawab Manajemen” dapat menguatkan penerapan manajemen mutu proses dan mempermudah upaya PPKR Jembrana dalam menghasilkan produk bermutu secara efisien. Penelitian ini bertujuan untuk: menganalisis pelaksanaan setiap komponen Good Manufacturing Practices (GMP) di Pusat Pengolahan Kakao Rakyat (PPKR) Jembrana berdasarkan Permentan No. 35/Permentan/OT.140/7/2008; menganalis tingkat efisiensi penggunaan biaya di PPKR Jembrana; mengevaluasi pelaksanaan GMP berdasarkan efisiensi penggunaan biaya di PPKR Jembrana; mengidentifikasi ancaman, peluang, kelemahan, dan kekuatan PPKR Jembrana menuju pelaksanaan ISO 22000 klausul Tanggung Jawab Manajemen berdasarkan nilai efisiensi penggunaan biaya dan komponen GMP yang telah dilaksanakan. Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif analitik meliputi: analisis pelaksanaan GMP berdasarkan Permentan No.35/Permentan/OT.140/7/2008, analisis efisiensi penggunaan biaya menggunakan R/C Ratio, evaluasi GMP berdasarkan R/C, dan analisis TOWS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pelaksanaan GMP berdasarkan Permentan No.35/Permentan/-OT.140/7/2008 di PPKR Jembrana adalah sebesar 47% (kategori 3) atau dengan kata lain tingkat pelaksanaan komponen dan subkomponen GMP di PPKR Jembrana masih sebagian. Pelaksanaan GMP tersebut disusun oleh komponen (1) Prasarana dan Sarana 59,9%, (2) Proses Produksi 58,1%, (3) Penyimpanan 45,5%, (4) Keamanan dan Keselamatan Kerja serta Pengelolaan Lingkungan 22,2%, (5) Kesehatan dan Kebersihan Pekerja 34,5%, (6) Pemeliharaan 28,6%, (7) Pengawasan, Pencatatan, dan Penelusuran Balik 80%. Dalam 1 tahun produksi, nilai efisiensi (R/C ratio) PPKR Jembrana adalah sebesar 1,22 yang secara teoritis efisien, namun nilai tersebut dihasilkan dengan struktur biaya bersubsidi (biaya bahan baku/biji kakao, gaji karyawan, penyusutan alat, penyusutan mesin, penyusutan bangunan, pajak bumi dan bangunan, biaya listrik, dan biaya air). Jika subsidi dihapuskan, maka nilai efisiensi menjadi turun, bahkan menjadi tidak efisien. Dengan penerapan GMP secara menyeluruh, biaya yang tidak efisien berupa process failure cost dan product return cost dapat dikurangi, sehingga efisiensi penggunaan biaya meningkat dari 1,22 menjadi 1,43 (meningkat sebesar 17,01% dari nilai efisiensi awal). Berdasarkan matriks strategi TOWS, efisiensi biaya dapat ditingkatkan melalui penerapan komponen-komponen GMP sehingga akan memudahkan PPKR Jembrana menuju sertifikasi GMP dan selanjutnya mempersiapkan diri menuju sertifikasi ISO 22000en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries081520201018;
dc.subjectGood Manufacturing Practices (GMP) dan Analisis Strategi Menuju Pelaksanaan ISO 22000en_US
dc.titleEvaluasi Pelaksanaan Good Manufacturing Practices (GMP) dan Analisis Strategi Menuju Pelaksanaan ISO 22000 Klausul Tanggung Jawab Manajemen di Pusat Pengolahan Kakao Rakyat Jembrana Balien_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record