Model Pengembangan Kelembagaan Pembiayaan Agribisnis Sub Sektor Perikanan dan Kelautan di Kabupaten Jember. (The Model Develepoment for Agribusiness Financial Institution of Sub Sector Marine and Fisheries in Jember Residence )
Abstract
Masyarakat yang tinggal di daerah pesisir dan sektor perikanan identik
dengan keterbelakangan bila dibanding dengan sektor yang lain. Sementara pada sisi
lain sektor perikanan dan kelautan memiliki potensi yang cukup besar belum
sepenuhnya berpihak pada kesejahteraan pelaku-pelaku sektor ini.
Salah satu faktor adalah lemahnya kelembagaan (agribisnis) yang berpihak
pada sektor ini. Ditengarai bahwa kejadian ini terjadi karena lemahnya
kelembagaan permodalan di wilayah basis perikanan dan kelautan sekaligus
keterbatasan pelaku-pelaku sektor ini dalam hal mengakses modal. Sampai saat ini
pemenuhan modal masyarakat lebih banyak bergantung pada lembaga-lembaga
keuangan non formal dan perorangan yang secara ekonomis justru melilit
masyarakat sektor ini dalam jeratan hutang yang tidak pernah selesai. Pelaku-pelaku
sektor ini mempunyai keterbatasan aksesibilitas yang sangat rentan terhadap fasilitas
kredit formal.
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola pembiayaan
yang sudah ada, perbedaan pendapatan masyarakat yang memanfatkan pembiayaan
tersebut, mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi ketertarikan masyarakat dan
mencari model pembiayaan yang dianggap lebih efektif sesuai aspek lokalitas sub
sektor ini.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pola non swamitra mina
memiliki mekanisme yang sederhana sedangkan pola swamitra memiliki mekanisme
sebagaimana mekanisme perbankan, tidak terdapat perbedaan pendapatan yang
memilih non swamitra mina dan yang memilih swamitra mina, variavel yang
berpengaruh signifikan terhadap ketertarikan pola pembiayaan adalah umur (X
lama usaha (X
3
), pengalaman memperoleh modal lain (X
), dan kemudahan akses
(X
7
x
4
). Sedang model pembiayaan yang direkomendasikan adalah mengembangkan
model “pola swamitra mina” yang sekarang berjalan.
Collections
- MT-Agribusiness [159]