Show simple item record

dc.contributor.advisorHandriyono
dc.contributor.advisorMUSMEDI, Didik Pudjo
dc.contributor.authorMUSLIMAWATI, Ismi Fauziyah
dc.date.accessioned2019-12-18T03:44:45Z
dc.date.available2019-12-18T03:44:45Z
dc.date.issued2018-07-17
dc.identifier.nim140810201214
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/96831
dc.description.abstractProl tape merupakan produk olahan tape yang hampir sama dengan cake tape, namun bahan campuran yang digunakan seperti tepung, telur, gula, susu, dan margarin. Perusahaan yang membuat prol tape pertama kali adalah perusahaan UD. Purnama Jati Jember. Perusahaan yang memproduksi suatu produk memerlukan tingkatan atau ukuran kualitas yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Untuk mengetahui keinginan konsumen akan produk prol tape tersebut, maka diperlukan suatu alat yang dapat menangkap keinginan konsumen terhadap produk yang dihasilkan, menentukan aspek-aspek yang harus menjadi prioritas dan harus diperhatikan dalam upaya peningkatan konsumen. Alat yang digunakan untuk memecahkan masalah tersebut salah satunya adalah Quality Function Deployment (QFD) Pada penelitian ini juga dilakukan identifikasi mengenai penyebabpenyebabdari resiko. Untuk dapat mengidentifikasi penyebab resiko dengan lebih detail, maka perlu menggunakan sebuah alat. Ada berbagai alat yang dapat diguanakan untuk melakukan idetifikasi resiko. Pada penelitian ini menggunakan Fishbone Diagram untuk mengidentifikasi resiko. Fishbone Diagram atau dapat disebut juga sebagai Cause and Effect Diagram, Ishikawa Diagrams dan Fishikawa Diagrams, merupakan teknik yang dibuat oleh Kaoru Ishikawa yang dipublikasikan pada tahun 1990 (Mind Tools, 2015). Kombinasi antara QFD dan fishbone diagram adalah alat yang sesuai, dapat digunakan sebagai dasar untuk merumuskan strategi peningkatan konsumen dengan memperhatikan faktor internal dan eksternal perusahaan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan data promer dan sekunder. Penelitian ini dilakukan pada konsumen UD. Purnama Jati dan ditujukan kepada perusahaan. Jumlah sampel yang ditetapkan dalam kuesioner terbuka adalah sebanyak 30 orang dengan pertimbangan jumlah ini sudah memenuhi syarat, yaitu minimal 30 respondenuntuk penelitian deskriptif (Umar, 2003). Metode analisis yang digunakan adalah Quality Function Deployment dan Fishbone Diagram. Berdasarkan nilai Tingkat Kepentingan Konsumen (TKK) atribut yang dipentingkan berdasarkan rangking adalah atribut rasa, aroma, tekstur, warna produk, layout desain kemasan, harga, ukuran, kemudahan mendapatkan produk, kebersihan, daya tahan produk, gambar kemasan, informasi mengenai produk, dan warna dasar kemasan. Terdapat ketidaksesuaian mutu dari hasil customer satisfaction index dinyatakan bahwa tekstur, ukuran, layout desain kemasan, dan warna produk belum pada tingkat sangat memuaskan.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.subjectquality function deploymenten_US
dc.subjectfishbone diagramen_US
dc.subjectproduken_US
dc.titlePeningkatan Kualitas Produk Prol Tape Pada UD. Purnama Jati Jember Dengan Pendekatan Quality Function Deployment Dan Fishbone Diagramen_US
dc.identifier.prodiEkonomi Manajemen
dc.identifier.kodeprodi0810201


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record