Show simple item record

dc.contributor.advisorWISUDANTI, Desie Dwi
dc.contributor.advisorFEBIANTI, Zahrah
dc.contributor.authorHIDAYATI, Toyibatul
dc.date.accessioned2019-12-12T03:54:46Z
dc.date.available2019-12-12T03:54:46Z
dc.date.issued2019-08-19
dc.identifier.nimnim 152010101135
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/96760
dc.description.abstractTepung kedelai memiliki aktivitas hepatoprotektor terhadap pencegahan peningkatan kadar SGOT tikus wistar yang diinduksi diazinon. Keracunan pestisida merupakan salah satu dampak penggunaan pestisida di bidang pertanian yang beriringan dengan keuntungan yang didapatkannya. Pada tahun 2016 tercatat jumlah keracunan pestisida di Indonesia sebanyak 771 kasus dan sekitar 31,7% keracunan pestisida di Indonesia diakibatkan oleh pekerjaan. Golongan pestisida yang banyak digunakan digunakan oleh petani ialah golongan organofosfat, salah satunya ialah diazinon. Diazinon akan mengalami bioaktivasi di jaringan hepar membentuk diazoxon. Diazoxon merupakan senyawa prooksidan dan memiliki mekanisme penghambatan AChE yang lebih kuat dibandingkan senyawa induknya. Senyawa ini akan menyebabkan akumulasi ROS yang mengarah pada stres oksidatif dan apoptosis. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan hepatoselular sehingga terjadi pelepasan enzim Serum Glutamat Oksaloasetat Trasnaminase (SGOT) dan Serum Glutamat Piruvat Transaminase (SGPT).en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFakultas Kedokteran Universitas Jemberen_US
dc.subjectHepatoprotektor Tepung Kedelaien_US
dc.titleUji Aktivitas Hepatoprotektor Tepung Kedelai dalam Mencegah Peningkatan Kadar SGOT dan SGPT Tikus Wistar yang Diinduksi Diazinonen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiPendidikan Dokter
dc.identifier.kodeprodi0101011


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record