dc.description.abstract | Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang seringkali terjadi
pada usaha mikro kecil menengah yaitu tentang kurangnya manajemen
pengelolaan keuangan. Para pelaku UMKM Unggulan seringkali mengabaikan
pentingnya pencatatan laporan keuangan sesuai standar akuntansi, sehingga
pencatatan yang dilakukan hanya berdasarkan kemampuan dari pemiliknya saja.
Hal tersebut disebabkan karena UMKM tidak memahami pentingnya
pemanfaatan infomasi keuangan yang didapat dari laporan keuangan.
Pemanfaatan informasi keuangan oleh setiap UMKM dapat dipengaruhi oleh
beberapa faktor yaitu tingkat pendidikan pemilik, literasi keuangan, dan
perencanaan keuangan. Ketiga faktor tersebut merupakan penentu bagaimana
UMKM dalam memanfaatkan laporan keuangannya baik laporan keuangan
sederhana maupun laporan keuangan kompleks sehingga membentuk perilaku
keuangan yang baik.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Variabel independen
dalam penelitian ini adalah tingkat pendidikan pemilik, literasi keuangan, dan
perencanaan keuangan, variabel dependen dalam penelitian ini adalah perilaku
keuangan. Populasi dalam penelitian ini 50 responden pemilik UMKM Unggulan
di Kabupaten Lumajang. Sampel yang digunakan adalah sampel jenuh dimana
semua populasi digunakan. Analisis data menggunakan statistik deskriptif, uji
instrumen (uji validitas dan uji reliabilitas), uji asumsi klasik (uji normalitas, uji
multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi), uji hipotesis (analisis
regresi berganda, uji t, koefisien determinasi).
Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini
didapatkan bahwasannya tingkat pendidikan pemilik berpengaruh secara positif
dan signifikan terhadap perilaku keuangan. Saat tingkat pendidikan pemilik
semakin tinggi maka perilaku keuangan juga semakin meningkat. Variabel literasi
keuangan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap perilaku keuangan.
Variabel perencanaan keuangan secara positif dan signifikan terhadap perilaku
keuangan. Sehingga ketiga variabel baik tingkat pendidikan, literasi keuangan,
dan perencanaan keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku
keuangan UMKM Unggulan di Kabupaten Lumajang.
Hasil analisis koefisien determinasi menunjukkan nilai Adjusted R
2 =
0.230. artinya tingkat pendidikan pemilik, skala usaha, umur usaha memberikan
pengaruh terhadap pemanfaatan informasi keuangan sebesar 23%, sedangkan
sisanya sebesar 77 % dipengaruhi atau disebabkan oleh faktor-faktor lain yang
tidak dimasukkan dalam penelitian ini. | en_US |