dc.description.abstract | Kemajuan organisasi atau perusahaan tidak lepas dari adanya sumber daya
manusia yang memadai dan mampu bersaing. Hal yang penting dalam
pengelolaan sumber daya manusia adalah mengenai kinerja pegawai. Kinerja
pegawai yaitu sebagai hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dapat dicapai
oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab
yang diberikan kepadanya. Dalam suatu organisasi atau perusahaan, kinerja
pegawai merupakan salah satu faktor penting. Agar kinerja pegawai selalu
konsisten maka setidak- tidaknya organisasi selalu memperhatikan lingkungan
kerja disekitar karyawan. Karyawan dapat bekerja dengan baik bila memiliki
kinerja yang tinggi sehingga dapat menghasilkan kerja yang baik pula.
Dengan adanya kinerja yang tinggi yang dimiliki karyawan, diharapkan
tujuan organisasi dapat tercapai. Sebaliknya, tujuan organisasi susah atau
bahkan tidak dapat tercapai bila karyawannya bekerja tidak memiliki kinerja
yang baik sehingga tidak dapat menghasilkan kerja yang baik pula.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel variabel
kepemimpinan, reward dan punishment terhadap variabel kinerja karyawan PT.
BPR Sentral Arta Asia Lumajang. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan
PT. BPR SAA Lumajang yang berjumlah 53 orang, Teknik yang digunakan
dalam penentuan sampel adalah sampling jenuh yaitu teknik penentuan sampel
bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Maka jumlah sampel
yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 53 orang karyawan PT. BPR SAA
Lumajang. Metode penelitian menggunakan Analisis Regresi Linier Berganda,
dengan hasil pengujian terdapat 3 variabel independen (kepemimpinan,
penghargaan, sanksi) yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT.
BPR SAA Lumajang. | en_US |