Show simple item record

dc.contributor.advisorSHULTHONI, Moch
dc.contributor.advisorWARDAYATI, Siti Maria
dc.contributor.authorNURWAHYUNI, Savira
dc.date.accessioned2019-11-26T06:37:55Z
dc.date.available2019-11-26T06:37:55Z
dc.identifier.nimNIM150810301069
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/96128
dc.description.abstractPerubahan tingkat kesadaran masyarakat di Indonesia dalam perkembangan dunia bisnis menimbulkan kesadaran pentingnya tanggungjawab sosial. Tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility) merupakan bentuk tanggung jawab moral suatu individu atau perusahaan untuk jujur, mematuhi hukum, berintegritas, dan tidak melakukan korupsi. Tanggung jawab sosial dapat berupa pengembangan praktik bisnis yang etis dan berkesinambungan secara ekonomi, sosial, dan lingkungan. Perseroan di Indonesia dituntut untuk melakukan tanggung jawab sosial sejak diberlakukannya Undang-undang tentang perseroan Terbatas No.40 Tahun 2007 yang menyatakan bahwa setiap perseroan diwajibkan untuk melakukan tanggung jawab sosial terhadap lingkungannya. Kewajiban melakukan tanggung jawab sosial awalnya merupakan sebuah kegiatan sukarela (charity) untuk bisnis perbankan, namun seiring perkembangan waktu tanggung jawab sosial menjadi salah satu bentuk investasi perbankan dalam membangun citra di masyarakat. Bisnis perbankan merupakan industri yang erat kaitannya dengan perekonomian negara dengan regulasi yang sangat ketat (highly regulated). Sehingga, kinerja bank baiik kinerja finansial maupun non finansial menjadi hal sangat penting untuk keberlangsungan usahanya. Kinerja yang baik akan menciptakan reputasi yang baik di mata masyarakat sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap bank tersebut. Hal ini menjadi salah satu cara bank konvensional untuk bertahan dan berkembang. Berdasarkan penelitian-penelitian yang dilakukan sebelumnya, terdapat beberapa variabel penelitian yang ingin diteliti lebih lanjut oleh peneliti yaitu risiko, tata kelola, fungsi intermediasi, dan human capital. Penelitian ini bertujuan menguji dan menganalisis pengaruh risiko, tata kelola perusahaan, fungsi intermediasi, dan human capital terhadap Corporate Social Responsibility bank konvensional. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan tahunan bank konvensional. Populasi penelitian ini adalah bank konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2013 – 2017 sebanyak 33 bank. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling, yaitu pemilihan sampel berdasarkan kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti. Pengumpulan data dilakkan dengan cara mengakses situs Bura Efek Indonesia (BEI) dan situs masing-masing bank. Teknik analisis data yang digunakan yaitu regresi linear berganda dengan menggunakan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel risiko tidak mempengaruhi Corporate Social Responsibility. Tata kelola perusahaan diketahui berpengaruh positif dan signifikan terhadap Corporate Social Responsibility. Fungsi intermediasi tidak mempengaruhi Corporate Social Responsibility bank konvensional. variabel human capital berpengaruh positif dan signifikan terhadap Corporate Social Responsibility.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries150810301069;
dc.subjectTanggungen_US
dc.subjectJawab Sosialen_US
dc.subjectRisiko Krediten_US
dc.subjectTata Kelolaen_US
dc.subjectFungsi Intermediasien_US
dc.subjectHuman Capitalen_US
dc.titleFaktor-Faktor Yang Mempengaruhi Corporate Social Responsibility Pada Bank Konvensional Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesiaen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record