dc.description.abstract | Tingkat perekonomian suatu negara dapat diukur dari tingkat pendapatan
penduduknya. Semakin tinggi pendapatan maka dapat dapat dikatakan
perekonomian suatu negara berjalan dengan maksimal. Salah satu penggerak
perekonomian adalah UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). Di Indonesia
sendiri UMKM memiliki peranan penting dalam perekonomian masyarakat.
Jumlah UMKM di Indonesia terus mengalami peningkatan, pada tahun 2013
mencapai 57.895.721 unit usaha. Peningkatakan jumlah UMKM ini dapat
menyerap tenaga kerja sehingga dapat mengurangi tingkat pengangguran yang ada
di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa UMKM berperan dalam menggerakkan
perekonomian masyarakat Indonesia.
Namun pengembangan UMKM di Indonesia tidak terlepas dari kendalakendala
yang dihadapi oleh pelaku usaha, salah satunya seperti rendahnya
pengetahuan pemilik usaha terkait pelaporan keuangan dan akutansi yang benar.
Semakin ketatnya persaingan usaha di era globalisasi ini, pelaporan keuangan dan
akutansi penting dilakukan oleh pemilik usaha guna tetap mempertahankan
usahanya. Jika suatu perusahaan tidak jeli dalam mengatur strategi dalam
mengelola usahanya maka akan ada kemungkinan produk yang dihasilkan akan
tergeser dengan produk lain.
Penetapan harga pokok produksi merupakan hal yang sangat penting bagi
manajemen untuk pengambilan keputusan. Karena dengan penetapan harga yang
tepat akan menutup biaya produksi yang dikeluarkan serta dapat menciptakan
keuntungan bagi suatu perusahaan. Komponen dalam perhitungan harga pokok
produksi diantaranya adalah penjumlahan dari biaya-biaya produksi, yaitu biaya
bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik
Penelitian yang dilakukan ini adalah menggunakan penelitian kuantitatif
dengan metode deskriptif untuk menjelaskan dan mendeskripsikan proses
xi
penetapan harga pokok produksi produk dari subjek penelitian. Penulis akan
melakukan analisis perhitungan harga pokok produksi yang tepat menggunakan
metode variabel costing bagi perusahaan air minum dalam kemasan CV. Sinar Jaya
san Global.
Tempat penelitian yang dilakukan peneliti ini adalah pada CV. Sinar jaya
San Global yaitu suatu usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang bergerak dalam
bidang produk air mineral dalam kemasan bertempat di Jl. PB Sudirman A6-A7,
Tanggul, Jember, yang dikelola oleh Achmad Bahri selaku penanggung jawab.
Pemilihan lokasi ini ditentukan secara sengaja oleh peneliti untuk dijadikan objek
penelitian mengenai penentuan harga pokok produksi.
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data
sekunder. Data primer ini diperoleh dengan cara melakukan wawancara secara
langsung dengan pengelola CV. Sinar jaya San Global. Data sekunder ini diperoleh
secara langsung dari CV. Sinar Jaya san Global berupa data keuangan bulanan
perusahan dan data perhitungan harga pokok produksi dari perusahaan itu sendiri.
Teknik wawancara dilakukan untuk mengetahui proses kegiatan pengemasan dari
air mineral tersebut sampai produk tersebut siap untuk dijual, serta untuk
mengetahui biaya-biaya apa saja yang dikeluarkan dalam proses produksi dari
produk air mineral tersebut.
Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi: (1).
Wawancara, dilakukan secara langsung dengan pemilik CV. Sinar Jaya san Global
yakni Bapak Achmad Bahri. (2). Observasi, Kegiatan observasi dalam penelitian
ini adalah mengamati secara langsung bagaimana proses produksi yang dilakukan
oleh perusahaan serta informasi dalam melakukan perhitungan harga pokok
produksi dan harga jual untuk pesanan yang diterima (3). Dokumentasi, dalam
penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan dokumen dan arsip yang relevan
yang dapat dibuat dari catatan atau dokumen perusahaan yang berkaitan dengan
variabel penelitian. | en_US |